Opini

Indonesia Darurat Bencana Gempa dan Gunung Api

Untuk kondisi hari ini cukup mencemaskan kita semua karena gempa terjadi susul menyusul dalam selang hitungan hari, mulai gempa bumi Cianjur terjadi

Editor: bakri
google/net
FAIZAL ADRIANSYAH, Penasihat IAGI Aceh, Kepala Puslatbang KHAN LAN RI 

Kita baru tahu gempa setelah gempa terjadi.

Kita juga dikejutkan dengan gunung api yang disangka tidur dan sudah tidak akan ada lagi erupsi ternyata muncul dan bereaksi sangat aktif seperti Gunung Sinabung.

Gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600 M.

Letusan terakhirnya diperkirakan sekitar tahun 800 M.

Tetapi pada tanggal 27 Agustus 2010 Gunung Sinabung mendadak aktif kembali dengan meletus mengeluarkan asap dan abu vulkanik.

Kemudian 29 Agustus 2010 dini hari sekitar pukul 00.15 WIB gunung Sinabung mengeluarkan lava.

Dua belas ribu warga di sekitarnya dievakuasi dan ditampung di 8 lokasi.

Hingga kini gunung yang tidur selama 1.210 tahun yang lalu telah bangun kembali.

Kondisi ini tidak bisa kita abaikan begitu saja, maka fokus terhadap dampak bencana harus menjadi perhatian pemerintah.

Tercatat di Indonesia saat ini ada sekitar 269 sesar aktif (Dani Hilman 2021), dan 127 gunung api aktif dimana ada 69 buah dalam pengawasan (PVMBG).

Bencana sudah sering terjadi dan berulang namun kita selalu seperti tidak pernah siap.

Bencana dari perspektif SDA Konsekuensi kepulauan Indonesia yang terbentuk dari tumbukan tiga lempeng besar dunia pada jutaan tahun yang lalu yaitu Lempang Benua Eurasia, Lempeng Samudera Hindia-Australia dan Lempeng Samudera Pasifik.

Baca juga: Gempa M 6,4 Guncang Garut, Air Kolam Tumpah Ruah Viral di Media Sosial

Proses tumbukan dahsyat ketiga lempeng tersebut menjadikan bentuk pulau Indonesia yang unik dan beragam.

Jauh sebelum manusia hadir Allah SWT sudah menyediakan Sumber Daya Alam (SDA) lewat proses geologi yang menghasilkan ratusan gunung api yang pada masa lalu sangat aktif sehingga hasil letusannya mempengaruhi kesuburan lahan permukaan tanah air Indonesia, hari ini bisa kita saksikan dengan hamparan sawah dan ladang.

Ketika aktivitas gunung api sudah mereda mulailah tumbuh pepohonan yang menghasilkan hutan belukar yang lebat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved