Opini

Indonesia Darurat Bencana Gempa dan Gunung Api

Untuk kondisi hari ini cukup mencemaskan kita semua karena gempa terjadi susul menyusul dalam selang hitungan hari, mulai gempa bumi Cianjur terjadi

Editor: bakri
google/net
FAIZAL ADRIANSYAH, Penasihat IAGI Aceh, Kepala Puslatbang KHAN LAN RI 

Sumber mata air bersih mengalir dari lerenglereng bukit dan gunung, sungai-sungai dan danau terbentuk dengan ekosistem kehidupan hewan yang beragam dan unik.

Sistem panas bumi yang menjadi sumber energi terbarukan juga banyak terbentuk di sekitar wilayah aktivitas gunung api.

Sementara itu di bawah bumi terjadi dinamika yang luar biasa, rekahan bumi banyak terisi magma sisa yang ternyata menjadi sumber mineralisasi sehingga terbentuk emas, perak, tembaga dan mineral logam lainnya.

Proses pemanasan magma terhadap batuan juga menjadikan mineral industri yang berlimpa, pasir kuarsa, marmer, quarsit, bentonit dan lain-lain.

Allah juga dengan kuasanya membuat sistem pemanasan fosil-fosil dibawah bumi sehingga terbentuk endapan hidrokarbon yang berlimpah seperti minyak, gas, batubara.

Gempa-gempa besar menjadikan Minyak dan Gas bermigrasi mendekati permukaan sehingga mudah kita eksploitasi hari ini.

Sesudah semua disiapkan dengan berlimpah manusia baru dihadirkan Tuhan untuk menjadi Khalifah di muka bumi.

Allah berfirman dalam Al Quran “Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan di sana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu.

(Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur (QS.Al Araf 10).

Hari ini proses alam untuk mencari keseimbangan terus akan terjadi melalui gempa dan letusan gunung api.

Baca juga: Gempa Guncang Garut, Ini Penjelasan BMKG

Namun tidak sedahsyat masa lalu.

Alam hanya menyesuaikan keseimbangan bisa jadi karena keserakahan manusia dalam mengekploitasi bumi.

Bagaimana kita menyikapi fenomena saat ini.

Ada dua pendekatan yang dapat kita lakukan hidup di wilayah “ring of fire” yang pertama kesadaran bahwa gempa dan letusan gunung api tidak dapat kita hentikan, karena hal ini bagian dari proses keseimbangan alam.

Namun secara iman kita yakin ada “Penguasa Alam Semesta” yang mengatur seluruh alam jagat raya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved