Breaking News

Berita Aceh Barat Daya

Usai Makan Jajanan Jenis Coklat, Tiga Bocah Asal Babahrot Abdya Dilarikan ke Rumah Sakit

Tiga bocal asal Gampong Geulanggang Gajah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilarikan ke Rumah Sakit Umum

Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Jenis jajanan yang dimakan tiga bocal asal Gampong Geulanggang Gajah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Ketiga bocah dilarikan ke rumah sakit 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Tiga bocal asal Gampong Geulanggang Gajah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD-TP), Jumat (09/12/2022). 

Ketiganya diduga keracunan setelah memakan jajanan coklat yang tidak diketahui jenis.

Menurut informasi yang diterima Serambi, Sabtu (10/12/2022), ketiga korban, yakni CZ (7), WZ (4) dan SA (3) masih di rawat di RSUD-TP, guna mendapat perawatan medis.

Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH yang dikonfirmasi Serambi melalui Kasat Reskrim, Iptu Rifki Muslim, Sabtu (10/12/2022) mengatakan, pada hari Jumat sekitar pukul 21.00 WIB ketiga korban membeli jajanan jenis coklat di salah satu kios yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Segini Harga Gabah Per Kilogram di Abdya Hingga Musim Panen Raya Padi Hampir Berakhir

"Kemudian, setelah membeli jajanan di kios tersebut, sekitar pukul 22.00 WIB mereka pulang ke rumahnya dan sampai di rumah mereka muntah-muntah usai memakan jajanan jenis coklat itu," ungkap Iptu Rifki.

Mengetahui anaknya keracunan, kata Rifki, orang tua anak tersebut langsung melarikan korban ke Puskesmas Kuala Batee.

Kemudian, setelah mendapatkan perawatan medis Puskesmas para korban di rujuk ke RSUD-TP Abdya

"Sampai hari ini, ketiga korban masih di rawat di RSUD- TP Abdya guna menjalani perawatan insentif," jelasnya.

Baca juga: Waktu Terlarang Hubungan Suami Istri, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Akibat Istri Tetap Layani Suami

Rifki juga mengingatkan, supaya masyarakat agar lebih berhati-hati membeli jajanan terhadap anak-anak.

Sebab, kata dia, masih banyak makanan tanpa adanya produk jelas beredar di kalangan masyarakat yang dijual di kios-kios.

"Maka dari itu, kita mengingatkan kepada masyarakat supaya jajanan yang dibeli oleh anak-anak kita perlu adanya pengawasan dari orang tua.

Karena anak-anak tentu tidak tahu jenis jajanan yang dibeli oleh mereka berbahaya atau tidak," pesannya.(*)

Baca juga: Portugal vs Maroko – Lebih dari 1 Miliar Penduduk Bumi Akan Dukung Maroko untuk Kalahkan Portugal

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved