Kiprah Haji Uma Bantu Pemulangan Pemuda Aceh dari Luar Negeri, Berawal Video Tangisan Ibu Korban

Kiprah Haji Uma Bantu Pemulangan Pemuda Aceh dari Luar Negeri, Berawal Video Tangisan Ibu Korban

Editor: Muhammad Hadi
Kolase Serambinews.com
Anggota DPD RI, H. Sudirman atau yang lebih akrab disapa Haji Uma berhasil memulangkan dua warga Aceh yang menjadi korban penipuan kerja di Myanmar, Senin (12/12/2022). Mereka masing-masing RD (27) warga Bireuen dan AF (33) warga Kota Lhokseumawe menjadi korban penipuan kerja di Myanmar berbatasan dengan Mae Sot Thailand sejak bulan Juli 2022 lalu 

Karena jika Haji Uma meminta bantuan KBRI Myanmar akan membahayakan keberadaan RD dan AF, sementara jika membayar denda belum dapat menjamin RD dan AF akan diizinkan pulang.

Kabar gembira

Atas berbagai upaya komunikasi, tepatnya 5 Desember 2022 pihak perusahaan mengizinkan RD dan AF untuk keluar dari perusahaan tersebut dan mengantar mereka ke perbatasan Myanmar dengan Mae Sot, Thailand

Mendengar kabar gembira RD dan AF sudah menyebarangi Thailand.

Baca juga: Link Live Streaming Semifinal Piala Dunia, Prediksi Line Up Argentina vs Kroasia, Aksi Saling Jegal

Haji Uma langsung menyurati KBRI Thailand dan Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri untuk memberikan perlindungan khusus terhadap warga Aceh tersebut

Namun di Mae Sot, KBRI tidak memiliki kantor perwakilan yang dapat memberi perlindungan langsung kepada mereka.

KBRI mengarahkan RD dan AF untuk melakukan perjalanan ke Bangkok, jarak antara Mae Sot ke Bangkok berkisar 7 jam perjalanan darat via bus

Masalah lain kembali terjadi ketika Otoritas perhubungan Mae Sot tidak mengizinkan RD dan AF membeli tiket bus. Karena Visa yang mereka miliki tidak berlaku lagi walaupun perjalanan domestik

Baca juga: Haji Uma Jamin Orang Tua Mahasiswi USK Asal Palestina ke Aceh, Sempat Dideportasi Tak Miliki Visa

RD dan AF harus bersembunyi selama 3 hari di teras belakang rumah warga Thailand kebangsaan Pakistan untuk menghindari tertangkap oleh kepolisian Thailand.

Mereka tidak memiliki biaya untuk menginap di hotel, termasuk biaya makan harus dikirim oleh Haji Uma sambil menunggu proses perlindungan perjalanan oleh KBRI Thailand.

Haji Uma terus berkomunikasi dengan dengan Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri, Yudha Nugraha dan Wakil Duta Besar Indonesia Thailand, Sukmo Yuwono untuk mengupayakan perlindungan perjalanan bagi RD dan AF.

Hingga akhirnya KBRI mengarahkan mereka untuk terbang ke Bangkok melalui bandara Mae Sot, Thailand

Tanggal 8 Desember 2022, RD dan AF dapat terbang ke Bangkok melalui Bandara Mae Sot.

Sementara tiket perjalanan dibantu oleh warga Thailand tempat mereka bersembunyi selama ini, karena sudah merasa iba dengan kondisi RD dan AF.

Baca juga: Haji Uma Fasilitasi Pemuda Aceh Utara Berobat ke RSUDZA, Keluarga Sangat Berterima Kasih

Sampai di Bangkok, kedua warga Aceh tersebut langsung disambut oleh Wakil Duta Besar Thailand.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved