Kiprah Haji Uma Bantu Pemulangan Pemuda Aceh dari Luar Negeri, Berawal Video Tangisan Ibu Korban
Kiprah Haji Uma Bantu Pemulangan Pemuda Aceh dari Luar Negeri, Berawal Video Tangisan Ibu Korban
Karena jika Haji Uma meminta bantuan KBRI Myanmar akan membahayakan keberadaan RD dan AF, sementara jika membayar denda belum dapat menjamin RD dan AF akan diizinkan pulang.
Kabar gembira
Atas berbagai upaya komunikasi, tepatnya 5 Desember 2022 pihak perusahaan mengizinkan RD dan AF untuk keluar dari perusahaan tersebut dan mengantar mereka ke perbatasan Myanmar dengan Mae Sot, Thailand
Mendengar kabar gembira RD dan AF sudah menyebarangi Thailand.
Baca juga: Link Live Streaming Semifinal Piala Dunia, Prediksi Line Up Argentina vs Kroasia, Aksi Saling Jegal
Haji Uma langsung menyurati KBRI Thailand dan Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri untuk memberikan perlindungan khusus terhadap warga Aceh tersebut
Namun di Mae Sot, KBRI tidak memiliki kantor perwakilan yang dapat memberi perlindungan langsung kepada mereka.
KBRI mengarahkan RD dan AF untuk melakukan perjalanan ke Bangkok, jarak antara Mae Sot ke Bangkok berkisar 7 jam perjalanan darat via bus
Masalah lain kembali terjadi ketika Otoritas perhubungan Mae Sot tidak mengizinkan RD dan AF membeli tiket bus. Karena Visa yang mereka miliki tidak berlaku lagi walaupun perjalanan domestik
Baca juga: Haji Uma Jamin Orang Tua Mahasiswi USK Asal Palestina ke Aceh, Sempat Dideportasi Tak Miliki Visa
RD dan AF harus bersembunyi selama 3 hari di teras belakang rumah warga Thailand kebangsaan Pakistan untuk menghindari tertangkap oleh kepolisian Thailand.
Mereka tidak memiliki biaya untuk menginap di hotel, termasuk biaya makan harus dikirim oleh Haji Uma sambil menunggu proses perlindungan perjalanan oleh KBRI Thailand.
Haji Uma terus berkomunikasi dengan dengan Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri, Yudha Nugraha dan Wakil Duta Besar Indonesia Thailand, Sukmo Yuwono untuk mengupayakan perlindungan perjalanan bagi RD dan AF.
Hingga akhirnya KBRI mengarahkan mereka untuk terbang ke Bangkok melalui bandara Mae Sot, Thailand
Tanggal 8 Desember 2022, RD dan AF dapat terbang ke Bangkok melalui Bandara Mae Sot.
Sementara tiket perjalanan dibantu oleh warga Thailand tempat mereka bersembunyi selama ini, karena sudah merasa iba dengan kondisi RD dan AF.
Baca juga: Haji Uma Fasilitasi Pemuda Aceh Utara Berobat ke RSUDZA, Keluarga Sangat Berterima Kasih
Sampai di Bangkok, kedua warga Aceh tersebut langsung disambut oleh Wakil Duta Besar Thailand.