Berita Aceh Timur
Terima Curhat Warga 6 Desa, Pj Bupati Aceh Timur Janjikan Perbaikan Jalan Rusak Secara Darurat
"Akan kita naikkan alat berat beko ke sana untuk membuang lumpur di badan jalan dan membuat parit,” kata Pj Bupati Mahyuddin di hadapan warga.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
lihat foto
"Jangankan roda dua, jalan kaki pun tak bisa. Karena itu, kami berharap ada solusi konkrit dari Pj Bupati Aceh Timur untuk perbaikan jalan,” katanya.
“Karena jika ada warga sakit perlu berobat ke puskesmas, kami hanya bisa pasrah dan berpotensi menimbulkan korban jiwa," ungkap Selamat.
Abdul Latif sebagai Imam Desa Alur Kaol mengungkapkan, fakta menyedihkan bahwa beberapa waktu lalu menantunya meninggal dunia saat ditandu dalam perjalanan dibawa berobat ke puskesmas.
"Saat itu, menantu saya (Intan Murliana) hendak kami bawa berobat, tapi baru 4 km kami tandu sampai di Desa Alur Punti, almarhumah berpulang ke Rahmatullah di perjalanan. Kami sangat sedih," ungkap Abdul Latif.
Baca juga: Anggota DPRK Minta Dinas PUPR Inventarisir Jalan Rusak di Banda Aceh
Selain Intan Murliana, ungkap Abdul Latif, dua orang lagi juga meninggal dunia di perjalanan karena jalan rusak.
Keduanya yaitu karyawan PTPN Tualang Sawit meninggal karena kelelahan saat mendorong sepeda motor di jalan berlumpur, kemudian satu lagi warga Buket Seuleumak.
Adapun ruas jalan rusak sekitar 40 km yaitu di Kecamatan Birem Bayeun meliputi dua desa yaitu Desa Buket Seuleumak dan Blang Tualang.
Selanjutnya, empat desa di Kecamatan Rantau Selamat yaitu Desa Damar Siput, Alur Punti, Alur Tui, dan Alur Kaol.
Jalan sepanjang 40 km itu merupakan jalan penghubung antar kecamatan dan sebagian besar melewati HGU perkebunan sawit.
Sementara itu, anggota DPRA, Muhammad Yunus mengajak pemegang kekuasaan di Aceh Timur untuk sama-sama bergandeng tangan mencari solusi bagi warga Alur Kaol dan sekitarnya.
Baca juga: Jalan Rusak, Rumah Terendam sampai Melahirkan di Ambulans - LIVE UPDATE ACEH Rabu (2/11/2022)
Karena akibat jalan rusak tersebut, saat ini masyarakat kesulitan untuk memasok logistik dan sembako ke daerah pedalaman itu.
"Mari kita pikirkan bersama-bersama solusinya, jangan biarkan masyarakat menderita hingga kelaparan,” ajaknya.
“Kita upayakan penanganan darurat dulu, setelah itu kita cari solusi jangka panjang dan saya siap perjuangkan di tingkat Provinsi Aceh," ungkap politisi Partai Demokrat ini.(*)
