Polisi Tembak Polisi
Belum Ngaku Juga, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Kompak Bantah soal Uang Rp 1 Miliar
Belum mengaku juga, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kompak membantah soal uang yang dijanjikan Rp 1 miliar untuk Bharada Eliezer usai menembak Yosua
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Kemudian pengacara Sambo itu kembali bertanya kenapa berbohong meski tidak dalam tekanan.
Eliezer menjawab kalau dirinya memang masih berbohong selama sebulan pasca penembakan di Duren Tiga.
"Saya tanya yang ini, bukan skenario. Saudara masih berbohong di tanggal 5 (Agustus)," tanya Arman Hanis.
"Masih berbohong," jawab Bharada E.
"Saya tanya, tujuan saudara berbohong seperti apa," ucap Arman Hanis.
"Tidak ada tujuan bapak," jawab Bharada Eliezer.
Kemudian Arman Hanis berujar kalau kebohongan Eliezer membuat terdakwa Ferdy Sambo mengakui semuanya kasus ini.
"Bukan saudara yang mengaku dalam persoalan ini," tegas Arman Hanis.
"Saya tulis di tanggal 6 bapak," ucap Bharada Eliezer membantah.
"Tanggal 6 tidak. Ada surat pernyataan itu, tetapi BAP inilah yang akhirnya terdakwa ditanggapi nantinya oleh terdakwa (FS) yang mulia, kami ada buktinya," jawab Arman Hanis.
"Akhirnya keterangan saudara yang berbohong ini, terdakwa (FS) mengakui semuanya. Jadi bukan saudara yang jadi justice collaborator di sini," tambah pengacara Sambo ini.
Kemudian Eliezer kembali mengingatkan kalau dirinya yang pertama kali membuka kasus ini melalui tulisan tangan.
"Itu nanti kita buktikan," jawab Arman Hanis.
"Siap," timpal Bharada Eliezer.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS