Internasional

Serangan ke Hotel China, Jadi Target ISIS-K Ganggu Kepentingan Internasional di Afghanistan

Serangkaian serangan ISIS-K terhadap orang asing di Kabul selama empat bulan terakhir menunjukkan upaya kelompok tersebut menargetkan kepentingan

Editor: M Nur Pakar
AFP
Asap membumbung tinggi dari sebuah hotel yang diserang pria bersenjata di Kabul, Afghanistan, Senin (12/12/2022). 

Efek dari serangan-serangan ini melampaui politik dan kemungkinan akan semakin memperburuk ekonomi Afghanistan yang runtuh.

Sebuah sumber dari lembaga keuangan terkemuka di Afghanistan mengatakan serangan itu dapat mencegah investasi asing, yang dicari Taliban sejak AS dan beberapa badan internasional menjatuhkann sanksi dan pembatasan perbankan.

Sumber tersebut, yang meminta namanya mengatakan sebelum serangan ada banyak kemajuan yang dibuat dengan Taliban dalam pertambangan, termasuk pembayaran yang jatuh tempo dari Beijing.”

Baca juga: Serangan Hotel Kabul Berakhir, Tga Pria bersenjata Tewas dan Dua Warga Asing Terluka

Taliban mengandalkan potensi sumber daya mineral dan batu permata Afghanistan untuk membantu mengangkat perekonomian.

Orang Cina, yang memiliki saham di tambang tembaga terbesar di negara itu, Mes Aynak, dipandang sebagai salah satu harapan yang mungkin untuk peningkatan keuangan yang sangat dibutuhkan.

Namun sumber tersebut mengatakan kemajuan sekarang mungkin akan hilang.

Dimana, pengusaha China, banyak dari mereka yang tinggal atau melakukan bisnis di hotel yang ditargetkan akan semakin lelah membawa uang dan orang-orang mereka ke Afghanistan.

Beijing juga dapat mengikuti Moskow dan mengurangi kehadiran fisiknya di negara itu.

Bahkan untuk sementara, akan menjadi kemunduran lain bagi upaya Taliban mendapatkan penerimaan regional dan pengakuan internasional.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved