Berita Viral
Viral Anggota TNI AU Pukul Warga hingga Berdarah, Pratu SH Diamankan Intelijen Lanud
Sebuah video viral di media sosial (medsos) menunjukan oknum anggota TNI AU menganiaya serorang warga.
SERAMBINEWS.COM - Sebuah video viral di media sosial (medsos) menunjukan oknum anggota TNI AU menganiaya serorang warga.
Oknum TNI AU dalam video tersebut adalah Pratu Syakban Husein, sebagaimana dibenarkan TNI Angkatan Udara lewat akun Twitter resminya @_TNIAU.
Dalam unggahan Twitter yang menjadi viral, terdapat anggota TNI AU yang melakukan tindak kekerasan langsung dan pengancaman secara daring.
Utas tersebut mengunggah juga korban pemukulan dari anggota TNI tersebut.
Tampak pria lanjut usia itu mengalami luka hingga pendarahan dalam bagian kepalannya.
"Ayah saya baru saja kembali jemput cucunya yang berusia 6 tahun. Saat hendak menutup pintu gerbang, anggota TNI AU tiba-tiba mengambil anak berusia 6 tahun, ayah saya lantas melindungi cucunya yang di culik tsb," cuit pengunggah yang bisa dilihat dalam tautan ini, dikutip Rabu.
Pengunggah menjelaskan anggota TNI tersebut berkali-kali memukul dahi ayahnya dengan helm.
"Lalu anggota tsb memukul dahi ayah saya dengan helm beberapa kali hingga mendapatkan jahitan (3 jahitan dalam, 6 jahitan luar), bibir sobek. Motor yang diamankan warga dia ambil dengan iming2 lalu kabur," ucapnya.
Sudah Diamankan
Anggota TNI Angkatan Udara (AU) yang viral di media sosial karena diduga memukul lansia dan melakukan ancaman pembunuhan telah diamankan, Rabu (14/12/2022).
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan anggota yang berpangkat Prajurit Satu (Pratu) tersebut berinisial SH.
Pratu SH merupakan Tamtama Pembekalan Siang Disops Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat. Ia telah diamankan di Intelijen Lanud Ats untuk diperiksa.
"Bahwa benar yang bersangkutan atas nama Pratu SH, Tamtama Pembekalan Siang Disops Lanud Atang Sendjaja, Bogor," kata Indan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/12/2022).
Ia diketahui tak masuk kantor tanpa izin pada Selasa, 13 Desember 2022.
"Yang bersangkutan akan diberikan sanksi sesuai kesalahan yang dilakukan dan akan diproses sesuai ketentuan," tuturnya.
Keterangan TNI AU
"Menanggapi laporan melalui akun Twitter @nestanes dan akun Instagram @cinmauren
dan ibu @hillarybrigitta, tentang dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI AU, disampaikan sebagai berikut:," tulis keterangan TNI Angkata Udara.
"Bahwa benar ybs atas nama Pratu Syakban Husein, Tamtama Pembekalan Siang Disops Lanud ATS," sambung keterangan tersebut.
"Ybs akan diberikan sanksi sesuai kesalahan yg dilakukan dan akan diproses ssi ketentuan," tandas keterangan terebut.
Lewat akun Twitter resminya, TNI AU juga menayangkan video yang merekam perbuatan Pratu Syakban Husein.
Dalam video berdurasi 13 detik, terlihat seorang lelaki yang telah beruban mengenakan kaus merah, menunjuk kearah pemuda yang menganakan jaket kulit berwarna gelap.
"Tolong tangkap, tolong tangkap," ujar korban menunjuk Pratu Syakban Husein.
Beberapa saat kemudian, warga tersebut menghadap kamera. Terlihat wajah korban sudah berdarah.
Tampak bahwa korban mengalami luka akibat pukulan pada bagian pelipis.
Sesaat kemudian, Pratu Syakban Husein berbalik menunjukan wajahnya ke kamera.
Seorang wanita yang merupakan kerabat korban lalu memberikan sedikit penjelasan.
"Dia, dia, anggota TNI," ujar wanita dalam video menunjuk Pratu Syakban Husein.
Dalam unggahannya, akun Twitternya @_TNIAU juga membagikan tangakapan layar percakapan pelaku.
Percakapan itu awalnya diunggah seorang warganet di Twitter dengan nama akun @nestanes.
Warganet tersebut mencolek akun Twitter @_TNIAU.
Dalam percakapan WhatsApp itu menunjukan pelaku sempat mengancam korban.
Baca juga: Fakta Polisi Aniaya Pacar yang Tengah Hamil, Tidak Mau Bertanggung Jawab, Bripda S Sudah Ditahan
Berikut ancaman pelaku kepada korban:
"Sblm gw masuk sel lu sekeluarga masuk liang lahat pegang omongan gw.. gk bakal pernah bahagia keluarga lu sama seperti gw ditinggal jau sama anak gw."
"Ingat gk perlu laporan gw udah kabur dri kesatuan dan bakal cari keluarganya si angel terus sampe mampus."
"Kasih tau jg pemukulan itu baru peringatan semaunya gw kembalikan lagi ke si angel klo dy tetap gk mau balik yasudah gw jg punya keputusan yg gk bakal gw rubah."
Sosok Pelaku
Bukan itu saja, dalam unggahan akun Twitternya @_TNIAU yang merespon @nestanes, juga membagikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pratu Syakban Husein.
Dalam KTP diketahui bahwa Pratu Syakban Husein adalah oknum TNI yang lahir di Bogor pada 19 Januari 1994.
Ia merupakan warga yang beralamat di Babakan Pancol, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Kota Bogor Utrara, Kota Bogor, Jawa Barat.
Tindakan Pratu Syakban Husein yang telah menganiaya korban jelas merupakan perbuatan kriminal.
Melihat tindakan itu, seorang netizen menganggap bahwa anggota TNI AU tersebut sangat arogan.
"Baru pratu guys Aroganya kyk gini Gmn jd jendral dy," tulis @0n091 di kolom komentar unggahan akun @_TNIAU.
"Parah bgt, perkara asmara sampe segitunya," timpal netizen dengan nama akun @hanif_sun.
Banyak juga netizen yang memuji respon TNI AU yang cepat tanggap.
"Admin dan lembaga TNI-AU nih memang beda, cepat dan tanggap menanggapi laporan masyarakat. Bravo! Semoga yang terkait masalah mendapat jalan keluarnya..." ujar @osaprafla.
"Terimakasih bapak, sedang di tindak lanjuti oleh satuan polisi militer satpom halim," timpal @cinmauren. (*)
Sumber: Kompastv/ TribunnewsSultra
Baca juga: Orangtua di Bener Meriah Histeris Dapati Anak Gadisnya Gantung Diri
Baca juga: Pengurus BM PAN Banda Aceh Dilantik, Ini Pesannya
Baca juga: Nagan Raya Gencarkan Imunisasi Polio, untuk Anak Usia 0-12 Tahun