Berita Aceh Besar
Desa Terdampak Banjir di Aceh Besar Bertambah
Luapan sungai itu pun berdampak dengan terendamnya sejumlah desa, jalan penghubung, dan lahan pertanian milik warga.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Desa terdampak banjir akibat intensitas hujan deras yang sudah terjadi sejak dua hari terakhir di Aceh Besar bertambah, Kamis (15/12/2022).
Pasalnya, akibat hujan deras yang melanda daerah itu membuat Krueng Aceh meluap.
Luapan sungai itu pun berdampak dengan terendamnya sejumlah desa, jalan penghubung, dan lahan pertanian milik warga.
Meski pada Rabu (14/12/2022) sore, air sempat surut, namun luapan sungai kembali terjadi pada pada malam harinya.
Hal itu diakibatkan, intensitas hujan kembali tinggi hingga tengah malam.
Tampak dari sejumlah video yang beredar, ruas jalan di beberapa desa di Kecamatan Kuta Malaka terendam banjir.
Baca juga: Warga Delima Pidie Bersihkan Sendimen, Pasca Banjir Luapan Krueng Beuah Melanda
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, pada Rabu (14/12/2022), akibat hujan deras, dua desa di Kecamatan Blang Bintang yakni Desa Cot Leuot dan Teupin Batee terendam banjir.
Untuk Desa Cot Leuot, sebanyak 16 kepala keluarga (KK) dihuni oleh 63 jiwa dan 22 orang di antaranya anak-anak lantaran rumah yang ditempati mereka terendam banjir.
Sementara jumlah rumah yang terendam banjir di Desa Teupin Batee, sebanyak 17 kepala keluarga dengan 62 jiwa dan 25 anak-anak.
Jumlah desa yang terendam banjir pun bertambah.
Per hari ini, menurut catatan BPBD Aceh Besar, ada delapan rumah di Desa Lam Ara Teunong dan 11 rumah di Desa Lam Ara Ujong, Kecamatan Kuta Malaka ikut terendam banjir.
"Sementara di Desa Lamsie, Kecamatan Kuta Cot Glie, tiang penyangga jembatan putus,” urainya.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras Selama 2 Hari, Dua Desa di Kecamatan Blang Bintang Aceh Besar Terendam Banjir
“Hal itu diakibatkan meluap dan derasnya arus sungai sehingga jembatan ditutup untuk kendaraan roda empat," kata Ridwan.
Ia mengatakan, akibat banjir saat ini, tidak ada masyarakat yang mengungsi.