Nasib Pratu SH, Anggota TNI AU Pukul Mertuanya dengan Helm hingga Berdarah, Diduga Ingin Culik Anak

Pelaku berinisial Pratu SH merupakan Tamtama Pembekalan Siang Disops Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat.

Editor: Faisal Zamzami
TribunPapua/istimewa
Ilustrasi TNI 

SERAMBINEWS.COM - Beredar viral di media sosial video oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) melakukan penganiayaan terhadap seorang lansia yang diketahui merupakan mertua pelaku.

Pelaku berinisial Pratu SH merupakan Tamtama Pembekalan Siang Disops Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat.

Kepala Penerangan Lanud Atang Sendjaja Bogor, Letkol Adam mengatakan saat ini pelaku telah diamankan dan diperiksa terkait tindak kekerasan yang dilakukan.


"Sudah diproses awal (di ATS)," ujarnya pada Rabu (14/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Ia menjelaskan aksi penganiayaan ini terjadi di Tangerang, Banten sehingga penanganan kasus diserahkan ke Satpom Lanud Halim.

"Diserahkan ke Satpom Lanud Halim karena TKP-nya di Tangerang," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah mengungkap pelaku tidak masuk kantor tanpa izin ketika melakukan aksi penganiayaan.

"Yang bersangkutan akan diberikan sanksi sesuai kesalahan yang dilakukan dan akan diproses sesuai ketentuan," terangnya dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Viral Anggota TNI AU Pukul Warga hingga Berdarah, Pratu SH Diamankan Intelijen Lanud

Kronologi kejadian

Anak korban menjelaskan kronologi penganiayaan yang dialami ayahnya melalui media sosial Twitter @nestanes pada Selasa (13/12/2022).

Kejadian berawal ketika korban menjemput cucunya dari sekolah.

Ia mengungkap Pratu SH datang ke rumah korban karena ingin menculik cucu korban.

Ketika kejadian korban baru saja menjemput cucunya dari sekolah.

Melihat pelaku, korban segera menutup gerbang rumah.

"Ayah saya baru saja kembali jemput cucunya yang berusia 6 tahun. Saat hendak menutup pintu gerbang, anggota TNI AU tiba-tiba mengambil anak berusia 6 tahun, ayah saya lantas melindungi cucunya yang di culik tersebut," tulis anak korban.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved