Internasional

Pria Penyerang Suami Ketua DPR AS Ingin Menculik Politisi Top Partai Demokrat dan Meremukkan Lutut

Pria yang dituduh menyerang suami Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi dengan palu memiliki daftar target masa depan.

Editor: M Nur Pakar
AP
David DePape, penyerang suami Ketua DPR AS, Paul Pelosi. 

Paul Pelosi berhasil memanggil polisi saat penyerangnya ada di dalam rumah.

Petugas berhasil menaklukkan penyerang, tetapi sebelum dia mematahkan tengkorak Paul Pelosi dan membuatnya pingsan.

Jaksa menunjukkan rekaman kamera tubuh dari salah satu petugas.

DePape terdengar mengatakan "Uh, tidak," setelah dia diperintahkan untuk menjatuhkan palu sebelum serangan dan pergumulan berikutnya.

"Suara yang tampak seperti dengkuran Pelosi, setelah dia dipukul palu, terdengar keras di akhir video," lapor Chronicle.

Penyerangan dan percobaan penculikan terjadi hanya beberapa hari sebelum pemilihan paruh waktu yang berisiko tinggi.

Dengan suasana politik Amerika yang panas secara teratur disuapi oleh teori konspirasi aneh dari tokoh-tokoh nasional.

"Satu-satunya interpretasi yang masuk akal dari pernyataannya, dia bermaksud membunuh Paul Pelosi ketika Pelosi menghalangi jalannya," kata hakim.

DePape diperintahkan untuk hadir di pengadilan lagi pada 28 Desember 2022 untuk mendengarkan dakwaan.

Baca juga: Trump Sebut Nancy Pelosi ‘Wanita Sakit karena Dikritik Minum Obat Antimalaria untuk Cegah Covid-19

Kasus federal terpisah terhadap DePape sedang berlangsung.

Dia membantah tuduhan penculikan dan penyerangan yang dikenakan di sana.

Paul Pelosi menghabiskan hampir seminggu di rumah sakit, di mana dia menjalani operasi setelah serangan itu.

Nancy Pelosi kemudian mengatakan suaminya harus menghadapi proses pemulihan yang panjang.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved