Internasional
Kendaraan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Dikepung, Seorang Tentara Irlandia Tewas
Seorang tentara Irlandia tewas ditembak dalam misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon.
SERAMBIENWS.COM, DUBLIN - Seorang tentara Irlandia tewas ditembak dalam misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon.
Satu tentara Irlandia lainnya kedua berada dalam kondisi kritis setelah kerumunan bermusuhan mengepung kendaraan lapis baja mereka, kata Menteri Pertahanan Irlandia, Simon Coveney.
Dia mengataan para prajurit, bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) keluar dari standar operasional.
Dikatakan, tentara sedang melaju dari Lebanon selatan ke Beirut ketika insiden itu terjadi di Al-Aqbieh pada Rabu (14/12/2022) malam.
“Kedua kendaraan lapis baja itu secara efektif terpisah dan salah satu dari mereka dikepung oleh massa yang bermusuhan," ujarnya.
"Saya pikir, itulah satu-satunya cara Anda dapat menggambarkan mereka, dan tembakan dilepaskan," tambahnya.
Baca juga: Pasukan Lebanon Hentikan Perang Sesama Geng Narkoba di Kamp Pengungsi Palestina
"Sayangnya, salah satu penjaga perdamaian kami tewas,” kata Coveney kepada penyiar nasional Irlandia RTE.
“Ini tidak diharapkan, memang ada ketegangan di lapangan antara pasukan Hizbullah dan UNIFIL dalam beberapa bulan terakhir, tapi tidak seperti ini," jelasnya.
Konvoi yang membawa delapan personel sedang melakukan perjalanan ke Beirut ketika dua anggota kembali ke Irlandia dengan cuti penuh setelah kematian anggota keluarganya.
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Irlandia Seán Clancy kepada RTE mengatakan prajurit kedua masih dalam kondisi kritis di rumah sakit yang dikelola PBB setelah menjalani operasi.
Dua tentara lainnya di dalam kendaraan tersebut sedang dirawat karena luka ringan sementara empat personel lainnya dari kendaraan lain tidak terluka.
Misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon mengatakan sedang berkoordinasi dengan angkatan bersenjata Lebanon dan telah meluncurkan penyelidikan.
Baca juga: Bea Cukai Mesir Gagalkan Penyelundupan Tiga Patung dari Gading Asal Lebanon
“Saat ini, detailnya jarang dan saling bertentangan,” kata UNIFIL dalam sebuah pernyataan.
Perdana menteri sementara Lebanon Najib Mikati menyatakan penyesalannya yang mendalam atas insiden tersebut dan menyerukan penyelidikan, mendesak semua pihak untuk "menunjukkan kebijaksanaan dan kesabaran.
Tentara Lebanon menyampaikan belasungkawa tetapi tidak memberikan rincian tambahan tentang insiden tersebut.