Breaking News

Alprih Priyono Meninggal Digit Ular King Kobra, Begini Reaksi Bisa Ular saat Bercampur Darah Manusia

Menurut M Sidik Saefulrahman, teman dari Alprih Priyono, ia dipatuk bayi king kobra itu di jarinya.

Editor: Amirullah
facebook
Alprih Priyono (26), eks asisten Panji Petualang. Kronologi Alprih Priyono meninggal dunia dipatuk anak ular kobra di Sukabumi. 

Mula-mula, kepala ular tersebut ditekan pada plastik yang membungkus bagian atas gelas kecil itu.

Ular itu berpikir telah diserang jadi dia menggigit plastik tersebut menggunakan taringnya dan menyemprotkan racunnya.

Setelah cairan racun itu muncul, kemudian diambil dengan sebuah jarum suntik dan kemudian mencampurkannya dengan darah manusia yang berada dalam gelas lainnya.

Gumpalan darah akibat bisa ular.
Gumpalan darah akibat bisa ular.

Awalnya memang tidak terjadi reaksi apapun pada darah itu.

Namun, beberapa menit kemudian, darah manusia itu berubah menjadi menggumpal seperti jeli yang kemudian diletakkan dalam wadah terbuka.

Menurut keterangan Hemotoxin (racun ular beludak) menyebabkan darah menggumpal.

Padahal darah itu cukup banyak, nyaris sepertiga dari gelas kecil.

Sedangkan racun itu hanya ada setetes saja, namun dampaknya sudah cukup terasa.

Video tersebut menunjukkan bahwa racun ular benar-benar mengerikan.

Jadi berhati-hatilah jika terkena gigitan ular berbisa karena dampaknya ternyata semengerikan ini, lihat videonya di bawah ini.


Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Alprih Priyono Meninggal Dipatok Anak Ular King Cobra, Ternyata Begini Reaksi Racun Ular Bercampur Darah Manusia

Baca juga: Tawuran Pelajar Bersenjata Tajam di Lampung, Satu Korban Putus Jari , 3 Orang Ditangkap

Baca juga: Aksi Lucinta Luna Saat Jadi Pelayan di Restoran Karens Diner Bikin Ngakak: Tenaga Samsonku Keluar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved