Internasional

Ketua DPR AS Dorong Anggota Parlemen Hadiri Pertemuan Dengan Presiden Ukraina

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengunjungi Zelensky awal tahun ini di Kiev, mendorong anggota parlemen untuk hadir pada sesi Rabu (21/12/2022) malam.

Editor: M Nur Pakar
AP
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengunjungi Zelensky awal tahun ini di Kiev, mendorong anggota parlemen untuk hadir pada sesi Rabu (21/12/2022) malam.

“Kami mengakhiri sesi yang sangat istimewa dari Kongres ke-117 dengan undang-undang yang membuat kemajuan bagi rakyat Amerika serta mendukung Demokrasi kami,” tulis Pelosi kepada rekan-rekannya.

“Harap hadir untuk fokus khusus pada Demokrasi Rabu malam,” tambahnya, seperti dilansir AP.

Kemudian di Capitol dia berkata tentang orang Ukraina.

"Mereka memperjuangkan demokrasi untuk kita semua," kata Pelosi.

Invasi Rusia, yang dimulai 24 Februari 2022 telah kehilangan momentum.

Baca juga: Rusia Hantam Iinfrastruktur Penting Kiev, Pertahanan Udara Ukraina Berhasil Hancurkan 15 Drone

Provinsi Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia yang dicaplok secara ilegal tetap diperebutkan dengan sengit.

Dengan pertempuran di timur menemui jalan buntu, Moskow telah menggunakan rudal dan pesawat tak berawak untuk menyerang peralatan listrik Ukraina.

Rusia berharap untuk meninggalkan orang-orang tanpa listrik saat cuaca membeku.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh kantornya dari kunjungan Bakhmut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerahkan sebuah Bendera Ukraina dan disinggung untuk mengirimkannya ke para pemimpin AS.

“Orang-orang itu menyerahkan bendera Ukraina kami yang indah dengan tanda tangan mereka untuk kami sampaikan,” kata Zelensky dalam video tersebut.

“Kami tidak berada dalam situasi yang mudah," ujarnya.

Baca juga: Rusia Rekrut Narapidana Untuk Perang di Ukraina, Tolak Bertempur, Dihukum Dipalu Godam Atau Ditembak

"Musuh meningkatkan pasukannya," tambahnya.

"Orang-orang kami lebih berani dan membutuhkan senjata yang lebih kuat," jelasnya.

"Kami akan menyebarkannya dari anak laki-laki ke Kongres, ke presiden Amerika Serikat," kata Zelenskyy.

"Kami berterima kasih atas dukungan mereka, tetapi itu tidak cukup dan itu adalah petunjuk, itu tidak cukup,” jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved