Breaking News

Gempa Terkini

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Konawe Selatan Sulawesi, Dirasakan di 3 Wilayah

Gempa terkini mengguncang Kota Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara pada Kamis (22/12/2022) siang.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
KOMPAS.COM
Gempa terkini mengguncang Kota Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara pada Kamis (22/12/2022) siang. 

SERAMBINEWS.COM - Gempa mengguncang Kota Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara pada Kamis (22/12/2022) siang.

Dikutip Serambinews.com dari situs BMKG, gempa bumi magnitudo 4,1 tersebut terjadi pada pukul 12:00:40 WIB.

Gempa bumi terjadi pada titik koordinat 4,44 lintang selatan (LS) dan 122,61 bujur timur (BT).

Pusat gempa berada di laut 5 kilometer (Km) tenggara Lainea Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Kisah Azka, Bocah Selamat Terkubur Reruntuhan 3 Hari saat Gempa Cianjur, Berbekal Feeling Ayah

Gempa tersebut pada kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.

BMKG menyebutkan, gempa tersebut dirasakan hingga tiga wilayah yakni MMI II - III Kendari, II - III Konawe Selatan dan MMI II Konawe Kepulauan.

Baca juga: Kocak, Jokowi Ucap Selamat Hari Ibu, Ada Nahyan Pakai Singlet hingga Soleh Si Kucing Pegawai Pajak

Memahami arti Skala MMI

MMI merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity.

Baca juga: Kisah Dede Sumiati, Ibu Hamil 9 Bulan yang Meninggal dalam Reruntuhan Gempa Cianjur

Dikutip dari laman resmi BMKG, skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.

Baca juga: Wilayah Indonesia Sering Gempa, Inilah Bacaan Doa Saat Terjadi Gempa Bumi

Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan.

Terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.

Baca juga: Indonesia Darurat Bencana Gempa dan Gunung Api

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved