Berita Kutaraja
Menkopolhukam dan Mendagri Luncurkan Perangko Seri Lintas Batas Negara di Aceh
Mahfud MD menyebutkan, peluncuran perangko seri PLBN tersebut penting dilakukan untuk menunjukkan daerah kedaulatan Indonesia.
Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menkopolhukam, Mahfud MD bersama Mendagri, Muhammad Tito Karnavian secara resmi meluncurkan perangko seri Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tahun 2022.
Peluncuran tersebut dilakukan oleh Menkopolhukam, Mahfud MD di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Kamis (22/12/2022), dalam agenda kunjungan kerja (kunker) keduanya ke Banda Aceh sejak Rabu (22/12/2022) kemarin.
Peresmian perangko seri PLBN ditandai dengan pemukulan rapa-i oleh Menkopolhukam, Mendagri, Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haythar, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, dan pejabat lainnya.
Mahfud MD menyebutkan, peluncuran perangko seri PLBN tersebut penting dilakukan untuk menunjukkan daerah kedaulatan Indonesia.
Sebelum dilakukan peluncuran hari ini, kemarin kedua menteri tersebut juga telah mengunjungi Pulau Rondo, salah satu pulau terluar di Aceh.
"Makanya peluncuran ini adalah bagian penting bagi kita semua dalam menjaga kedaulatan negara mita,” kata Mahfud MD.
Baca juga: Wajahnya Diabadikan di Lembar Perangko, Diva Indonesia Ini Ucapkan Terima Kasih kepada Pos
Mahfud MD menjelaskan, perangko seri PLBN disebut sebagai Zone Improvement Plan (ZIP) code.
"Tujuannya untuk menandakan wilayah kita dan wilayah tersebut dilindungi oleh PBB,” terangnya.
“Jadi, kalau misalnya nanti terjadi sengketa, ZIP codenya sudah ada,” papar Mahfud MD.
Kecuali itu, lanjut Mahfud MD, perangko seri PLBN juga berfungsi sebagai administrasi negara dalam hal perlindungan.
Ia menyebutkan, Indonesia saat ini memiliki sebanyak 17.504 pulau.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 104 pulau di antaranya tidak berpenghuni.
Baca juga: Menkopolhukam dan Mendagri Kunjungi Pulau Rondo, Disambut Pj Gubernur Aceh di Bandara SIM
"Dan semuanya akan dijaga bersama dengan konsep program NKRI," terangnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, dalam rangka membangun daerah pulau terluar dan perbatasan yang berbatasan negara lain.
Salah satu yang harus dilakukan adalah memudahkan pelayanan.
Pelayanan yang diberikan, kata Tito, harus ditingkatkan dan dipermudah, peningkatan ekonomi, pengelolaan secara menyeluruh serta adanya kerja sama semua lintas kementerian lembaga.
Sementara Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap pulau terluar di Provinsi Aceh.
Baca juga: Raker dengan Menkopolhukam, Facrul Razi Pertanyakan Kerugian Negara Rp 1.000 T dalam Kasus BLBI
“Peluncuran perangko yang digelar hari ini di Aceh menandakan pemerintah pusat memberikan perhatian bagi kondisi pulau-pulau terluar di Aceh,” katanya.(*)