Internasional
Putra Mahkota Arab Saudi Luncurkan Strategi Kekayaan Intelektual Nasional
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengumumkan peluncuran Strategi Kekayaan Intelektual Nasional.
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengumumkan peluncuran Strategi Kekayaan Intelektual Nasional.
Hal itu untuk mendukung ekonomi Kerajaan Arab Saudi berdasarkan inovasi dan kreativitas.
Dengan membangun rantai nilai kekayaan intelektual yang mendukung pertumbuhan ekonomi, Kerajaan akan menjadi pelopor sejalan dengan Saudi Vision 2030, Saudi Press Agency (SPA), Jumat (23/12/2022) melaporkan.
“Kami memiliki pikiran dan energi yang bergairah tentang inovasi dan kreativitas," kata MBS.
"Dengan mengaktifkannya, Kerajaan akan menjadi lingkungan yang subur bagi ekonomi pengetahuan melalui sistem kekayaan intelektual terintegrasi," tambahnya.
"Sehingga, akan mendukung pengembangan teknologi dan industri inovatif serta berkontribusi pada pertumbuhan. perusahaan,” kata Putra Mahkota.
Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Umumkan Gugusan Pulau Sindalah Sebagai Pulau Mewah Pertama NEOM
Strategi Kekayaan Intelektual Nasional didasarkan pada empat pilar dasar:
Pembangkitan, pengelolaan, investasi komersial, dan perlindungan kekayaan intelektual.
Generasi kekayaan intelektual datang sebagai salah satu pilar strategi dengan kontribusi meningkatkan kemampuan Kerajaan untuk menghasilkan aset kekayaan intelektual berdasarkan nilai ekonomi dan sosial.
Pilar manajemen bertujuan meningkatkan nilai kekayaan intelektual dengan membangun sistem yang cepat dan berkualitas tinggi.
Dimana, guna memastikan pengelolaan kreativitas manusia yang efektif.
Investasi komersial akan berkontribusi pada pertumbuhan dan daya tarik investasi di Kerajaan.
Baca juga: Badan Pemberantasan Korupsi Arab Saudi Siap Tumpas Koruptor, Sesuai Arahan Putra Mahkota
Ini terjadi mengingat investasi Kerajaan di kota-kota masa depan dan proyek-proyek berdasarkan inovasi dan kreativitas.
sSeperti The Line dan NEOM, dan lokasi geografisnya yang terkenal serta infrastruktur digital yang kuat.
Sedangkan pilar perlindungan kekayaan intelektual bertujuan untuk mengaktifkan ekonomi pasar melalui perlindungan kekayaan intelektual.
Ini bekerja untuk menghormati hak kekayaan intelektual dan meningkatkan nilai perlindungan mereka untuk hak kreatif.
Dalam upaya mencapai pilar-pilar tersebut, akan dilakukan upaya untuk meningkatkan kerja sama dan integrasi antar entitas nasional sebagai mitra utama untuk mendukung tujuan strategi baru.
“Strategi nasional untuk kekayaan intelektual juga akan memungkinkan merangsang investasi," ujar MBS.
"Akan mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi dan meningkatkan kesadaran akan hak asasi manusia, pencipta dan inovator,” tandas Putra Mahkota.(*)
Baca juga: Putra Mahkota Kunjungi Bangkok, Thailand Langsung Tawarkan Menjadi Gerbang Pasar Arab Saudi di Asia
