Internasional

Taliban Pukul dan Cambuk Demonstran Wanita, Tolak Larangan Perempuan Sekolah dan Masuk Universitas

Taliban memukul dan mencabut sejumlah wanita yang menolak larangan perempuan sekolah dan masuk perguruan tinggi atau universitas.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Ahmad SAHEL ARMAN
Para gadis muda sekolah menengah saat diizinkan belajar di ruang kelas pada hari pertama pada 23 Maret 2022, seusai Taliban berkuasa 15 Agustus 2021. 

Seorang siswa, Zuhal (15) mengatakan gadis-gadis itu dipukuli.

Maryam lainnya, 19 tahun, berkata sambil menangis:

“Pusat pelatihan ini adalah harapan kami."

"Apa yang bisa dilakukan gadis-gadis ini?"

"Mereka penuh harapan dan datang ke sini untuk belajar."

Baca juga: Taliban Larang Perempuan Afghanistan Masuk Universitas, Gerbang Kampus Dijaga Pria Bersenjata

"Sayang sekali. Taliban telah mengambil semua harapan kami."

"Mereka menutup sekolah, universitas, dan pusat pelatihan perempuan."

Gadis itu berhadap Taliban membatalkan kembali larangan pendidikan untuk anak perempuan.

Sehingga, perempuan Afghanistan memiliki masa depan yang cerah, seperti di negara-negara lain.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved