Berita Aceh Besar

BREAKING NEWS - Puluhan Pengungsi Rohingya Terdampar di Pantai Ladong, Aceh Besar

Amatan Serambinews.com di lokasi, tampak para pengungsi tersebut di dominasi oleh para laki-laki. Saat ini mereka sedang dalam penanganan oleh aparat

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Yeni Hardika

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Puluhan pengungsi Rohingya dinihari tadi terdampar di garis pantai Desa Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Minggu (25/12/2022).

Berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat sekitar, bahwa para pengungsi tersebut sudah terdampar sejak dinihari tadi.

Amatan Serambinews.com di lokasi, tampak para pengungsi tersebut di dominasi oleh para laki-laki.

Saat ini mereka sedang dalam penanganan oleh aparat kepolisian dan unsur terkait.

Baca juga: 28 Etnis Rohingya Kembali Tinggalkan Eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Total 50 Orang Sudah Hengkang

Baca juga: Hubungan Warga Aceh dengan Imigran, Kisah Haru Mutiawati Punya Anak Angkat 2 Bocah Muslim Rohingya

Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Besar
Para pengungsi Rohingya yang terdampar di Pantai Ladong, Benteng Indrapatra, Aceh Besar, Minggu (25/12/2022). (SERAMBINEWS.COM/INDRA WIJAYA)

Selain itu mereka juga dilakukan pendataan dan sebagian dari pengungsi itu ada yang sakit.

Amatan Serambi terdapat dua orang pengungsi yang terbaring di area pantai dan sedang dilakukan perawatan.

Berdasarkan informasi yang diterima, kurang lebih sekitar 58 orang laki-laki pengungsi Rohingya yang terdampar di daerah tersebut.

Satu Bulan di Lautan

Sebanyak 58 pengungsi Rohingya kembali terdampar di bibir pantai komplek Cagar Budaya Indrapatra, Gampong Ladong, Aceh Besar, Minggu (25/12/2022).

Para pengungsi yang terdampar itu semuanya berjenis kelamin laki-laki dengan kisaran umur antara 20-40 tahun.

Mereka terdampar di pantai tersebut sekitar pukul 00.30 wib dinihari.

Saat ini juga, 58 pengungsi yang terdampar itu sedang dilakukan pendataan dan pengecekan kesehatan oleh aparat keamanan dan tenaga kesehatan.

Abdul Manan salah seorang pengungsi yang bisa berbahasa Melayu mengatakan, bahwa mereka sudah satu bulan terkatung-katung di laut.

Dia juga mengatakan, bahwa tujuan mereka ke negeri Jiran Malaysia untuk mencari suaka.

Namun, kapal yang ditumpangi mengalami rusak dan dinihari tadi mereka terdampar di garis pantai tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved