Sekelompok Polisi di NTT Diduga Aniaya ODGJ, Korban Ditemukan Babak Belur dan Tangan Terikat
Pria tersebut diketahui bernama Yosef Kapaso Bala Lata Ledjap dan merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Kami berharap Pak Kapolres Lembata segera menindak anggotanya yang bertindak brutal ini, dan hukuman harus diberikan sesuai aturan yang berlaku," ungkap ayah Yosef.
AKBP Dwi Handono Prasanto, Kapolres Lembata mengungkapkan jika kasus ini sedang dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Lembata.
"Sedang dalam pemeriksaan reskrim. Karena ada saksi menyatakan orang itu memukul duluan. Nanti kalau selesai pemeriksaan akan jelas semua," ungkap Dwi Handono.

Lakukan Penyelidikan
Pihak Polres melalui Kasat Reskrim Polres Lembata, Iptu Wayan Pasek Sujana mengungkapkan pihaknya masih belum memastikan apakah para pelaku merupakan anggota polri atau tidak.
"Terkait orang yang menganiya korban itu belum diketahui identitasnya. Saat ini kita masih selidiki," ujar Wayan kepada wartawan di Kantor Polres Lembata, Kamis (29/12/2022).
Mengutip Kompas.com, Wayan juga menyebutkan telah memeriksa sejumlah saksi.
Sementara korban belum dimintai keterangan karena diduga mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ.
"Kita masih koordinasi dengan bagian psikologi biro SDM Polda NTT, untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban," pungkasnya.
(Tribunnews.com, Renald)(Pos-Kupang.com, Ricardus Wawo)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekelompok Oknum Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata, Ditemukan Babak Belur dan Tangan Terikat
Baca juga: Kala BMKG Lebih Dulu Prediksi Tak Ada Badai Besar di Jabodetabek, Bagaimana dengan Periset BRIN?
Baca juga: Fenomena Langka Astronomi, Semua Planet Terlihat di Langit pada Malam Bersamaan