Pekerja Pabrik Minyak Kelapa Sawit
Gantikan Posisi Rekannya yang Berhalangan, Karyawan PMKS PT BSL Subulussalam Meninggal Laka Kerja
Nasib malang menimpa Rusdianto (28) warga Desa Sikalondang, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Nasib malang menimpa Rusdianto (28) warga Desa Sikalondang, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia.
Karyawan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) ini meninggal dunia saat bekerja menggantikan posisi rekannya yang berhalangan, Jumat (30/12/2022).
Insiden tersebut terjadi di komplek PT BSL Pelayangan, Desa Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri dan baru diketahui sekitar pukul 18.00 WIB.
Menurut informasi, korban ditemukan meninggal dunia setelah terjepit di antara gerbong dan tabung rebusan kelapa sawit milik PT BSL.
Baca juga: BREAKING NEWS - Karyawan Pabrik PT BSL Meninggal Dalam Tabung Rebusan Buah Kelapa Sawit
Kapolres Subulussalam AKBP Muhammad Yanis SIK yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kasatreskrim Iptu M Nazir membenarkan peristiwa kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang karyawan meninggal dunia.
Kronologis kejadian berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh kepolisian berdasarkan informasi sejumlah saksi korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terjepit di antara gerbong dan tabung rebusan buah kelapa sawit.
Tidak ada yang tau persis bagaimana awal mula peristiwa naas itu.
Peristiwa itu pun baru diketahui rekan kerjanya karena ada sepatu yang terlepas sehingga curiga adanya hal tak beres.
Benar saja, setelah ditelusuri, korban ditemukan rekannya dalam kondisi tak bernyawa akibat terjepit antara gerbong dan tabung rebusan yang cukup panas.
“Jadi korban itu bukan masuk dalam tabung rebusan tapi kondisinya terjepit antara gerbong dan tabung rebusan sterilizer,” terang Kasatreskrim Iptu M Nazir.
Menurut Kasatreskrim Iptu M Nazir, sebenarnya korban bukan bertugas di posisi dia bertugas di hari naas tersebut.
Baca juga: Heboh Ganjar Bantu Renovasi Rumah Kader PDIP, Dananya dari Baznas, Dihapus Usai Diserbu Warganet
Dia, kata Iptu M Nazir menggantikan rekan kerjanya yang berhalangan masuk lantaran sedang berduka atas kematian istri.
Nah, karena rekan kerjanya sedang dalam suasana berduka dan tidak masuk kerja, korban pun menggantikan posisi tersebut.
“Sebenarnya tugas korban bukan di posisi yang kemarin dia meninggal tapi menggantikan pekerjaan rekannya yang sedang izin karena istrinya meninggal dunia. Namun naas, dia justru meninggal dunia akibat kecelakaan kerja,” ujar Kasatreskrim Iptu M Nazir