Presiden Jokowi Tidak Bermasker Saat Kunjungi Pasar Tanah Abang
Dalam kunjungan ke pasar Tanah Abang tersebut, Presiden Jokowi meninjau pasar produk tekstil dan toko-toko pakaian.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat, pada Senin (2/1/2023) pagi.
Mengenakan kemeja putih lengan panjang digulung, presiden berkeliling pasar didampingi Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Baik Presiden maupun PJ Gubernur DKI tidak mengenakan masker dalam kegiatan tersebut. Termasuk saat berbincang dengan pedagang dan pembeli di pasar. Padahal beberapa pedagang diantaranya mengenakan masker saat berbincang dengan Presiden.
Terkait hal tersebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa yang dilakukan Presiden tersebut untuk menunjukkan bahwa partisipasi dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam proses menuju endemi. "Kembali lagi itu bapak presiden itu menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat, kesadaran masyarakat itu penting. Dia mungkin merasa dia sehat," kata Menkes.
Menurut Menkes apabila Presiden merasa sedang sehat dan aman untuk membuka masker maka tidak masalah dengan membuka masker. Namun hal itu dikembalikan kepada masing-masing individu.
Baca juga: Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Milik Habib Bahar Diteror Paket Tiga Kepala Anjing
"Saya enggak tahu, tadi saya enggak ikutin pasarnya apakah terbuka atau tertutup. Kalau itu terbuka beliau merasa aman ya aman-aman saja. Gitu ya, tapi memang saya sih kalau di kerumunan, ruang tertutup kalau ada orang batuk itu kan ya saya anjurkan (pakai masker)," pungkasnya.
Dalam kunjungan ke pasar Tanah Abang tersebut, Presiden Jokowi meninjau pasar produk tekstil dan toko-toko pakaian.
"Saya datang untuk melihat langsung bagaimana sektor riil bergerak mengingat Pasar Tanah Abang adalah pasar bagi produksi-produksi yang ada di daerah-daerah," kata Jokowi di akun instagram resminya.
Sebagai pasar yang cukup besar bagi produksi tekstil di Indonesia, Pasar Tanah Abang menjadi salah satu tempat terjadinya perputaran roda ekonomi yang cukup besar di Indonesia. Oleh sebab itu, kata Jokowi kunjungannya kali ini untuk memastikan optimisme dari para pedagang yang kini sudah mulai bangkit di tahun 2023, khususnya setelah PPKM resmi dicabut.
"Saya berharap optimisme tidak hanya terlihat di Pasar Tanah Abang, tetapi juga di sejumlah pasar lainnya di Tanah Air. Seperti Pasar 16 Ilir di Palembang, Pasar Terong di Makassar, Pasar Beringharjo di Yogya, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, Pasar Baru di Bandung, Pasar Gedebage di Bandung, dan lain-lain," paparnya.
Menurut Jokowi, para pedagang di Pasar Tanah Abang menyampaikan bahwa omzet mereka di tahun 2022 mulai membaik jika dibandingkan tahun 2021. Oleh sebab itu, diharapkan optimisme tersebut juga terlihat tidak hanya di Pasar Tanah Abang.
Namun, juga di pasar-pasar lainnya yang ada di daerah Indonesia. "Saya berharap pada tahun 2023 aktivitas perekonomian di pasar juga mengalami peningkatan," tulis Jokowi.(Tribun Network/fik/wly)
Prompt Gemini AI Buat Miniatur Action Figure, Mobil, Motor, Pasangan & Keluarga, Perhatikan Tipsnya |
![]() |
---|
Ayah Kurir Paket Korban Pembunuhan di Aceh Timur Minta Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|
VIDEO - Kronologi Konten Kreator di Bogor Dapat Paket 'Kepala Babi', Polisi Ikut Selidiki |
![]() |
---|
VIDEO - Israel Hancurkan Menara Gaza, Teriakan Warga: "Ke Mana Lari, Kematian Menunggu" |
![]() |
---|
Dua Korban Perahu Karam di Aceh Tamiang Dirawat di Puskesmas Seruway, Ayah dan Anak Masih Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.