Sambut 2023, Ini 7 Hal yang Selalu Dikerjakan Orang Kaya, Orang Miskin tak Pernah Melakukannya

SERAMBINEWS.COM - Menyambut tahun 2023, ketahui tujuh hal ini yang selalu dikerjakan oleh orang kaya, namun orang miskin tidak pernah melakukannya.

Tolak ukur kaya tentu berbeda-beda pada tiap individu.

Meski demikian, bila ditarik benang merahnya, orang kaya adalah mereka yang pendapatanya mampu memenuhi kebutuhannya sehari-sehari tanpa harus utang ke sana sini di akhir bulan dan dari pendapatannya masih ada sisa untuk diinvestasikan.

Setiap orang punya impian mencapai di tahap ini, merdeka secara finansial (financial freedom).

Namun apakah sudah berupaya menuju ke sana? Semoga 2023 ini mampu mengantarkan Anda pada kesuksesan dan kekayaan.

Baca juga: Tips Menabung Termudah, Pelajar, Freelancer Milenial Hingga Karyawan UMR Bisa Coba

Untuk itu, ketahui tujuh hal ini yang selalu dikerjakan orang kaya dan tak pernah dilakukan oleh orang miskin sebagaimana dilansir Serambinews.com dari Eva.vn berikut.

1. Memperbanyak Sumber Penghasilan

Kemajuan teknologi semestinya memudahkan setiap orang mendapatkan penghasilan lebih banyak dari berbagai sumber.

Entah itu dari bekerja sampingan sebagai freelancer (pekerja lepas), dropshipper (membantu menjual produk orang) hingga affiliate (mempromosikan produk orang).

Semuanya dapat dilakukan secara online. Ada banyak aplikasi dan situs freelance dan dropship di internet.

Belum lagi saat ini para influencer tengah gencarnya bermain affiliate Shopee hingga TikTok yang menghasilkan puluhan hingga ratusan juta per bulannya.

Baca juga: Tips Menabung untuk Menikah, Hindari Duduk di Kafe hingga Bikin Usaha Sampingan

Hal-hal yang disebutkan di atas dapat dikerjakan tanpa mengganggu pekerjaan utama, entah itu sebagai karyawan kantoran hingga pegawai di institusi pemerintahan.

Dengan punya banyak sumber penghasilan juga menjaga keamanan finansial Anda bila terjadi sesuatu pada pekerjaan utama seperti PHK dadakan dan sebagainya.

Memperbanyak sumber penghasilan adalah salah satu yang dikerjakan oleh orang kaya, sedangkan orang miskin malas melakukan hal-hal seperti itu.

2. Berinvestasi pada Pendidikan dan Pengembangan Diri

Diri Anda adalah aset terbaik Anda sendiri, sebab materi bila hilang atau terjadi sesuatu bisa dicari kembali.

Sementara kemampuan Anda mencari materi/aset itu tentu perlu pengetahuan hingga pengembangan skill yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain.

Baca juga: Cara Menabung Investasi Emas Secara Online dengan Mudah dan Praktis, Mulai dari Rp 100 Ribu Saja

Berinvestasilah dengan diri sendiri, entah itu melalui pendidikan formal yang berkualitas hingga pendidikan nonformal seperti kursus dan sebagainya.

Kemudian rajin-rajinlah membeli buku dan membacanya hingga ikut kelas berbayar, baik secara tatap muka hingga kelas online.

Uang yang dikeluarkan untuk berinvestasi pada diri sendiri, niscaya akan kembali dengan jumlah yang justru lebih besar lagi dari jumlah sebelumnya.

Orang yang punya skill akan lebih dihargai di dunia kerja karena akan memberikan banyak manfaat baik bagi perusahaan maupun khalayak luas.

Baca juga: Belajar dari Kasus Indra Kenz, Doni Salmanan dan Hendry Susanto, Ini Modus & Ciri Investasi Bodong

3. Punya Literasi Keuangan yang Baik

Dengan literasi keuangan yang baik, Anda tidak hanya bekerja untuk uang tetapi juga uang akan bekerja untuk Anda.

Untuk beberapa orang, malah literasi keuangan jauh lebih penting daripada mencari uang itu sendiri.

Karena dengan literasi keuangan yang baik, uang seseorang bisa kembali menghasilkan uang tanpa harus bekerja banting tulang lebih keras lagi.

Salah satu langkah literasi keuangan adalah dengan memperbanyak membaca buku hingga menonton para pakar di bidang finansial yang banyak berserakan di YouTube.

Baca juga: Tips Membangun Rumah Minimalis Impian Hemat Biaya, Milenial Harus Tahu Ini

4. Buat Anggaran dan Patuhi Rencana Keuangan

Membuat anggaran membantu Anda melacak arus kas yakni pendapatan dan pengeluaran rutin per bulannya.

Bila punya anggaran keuangan pribadi, Anda dapat dengan mudah melihat keuangan yang keluar untuk sesuatu yang sia-sia atau bukan kebutuhan.

Dengan begitu, lebih mudah mengontrol pengeluaran yang tidak penting bahkan menyetop perilaku tersebut pada bulan berikutnya.

Belanja dan nongkrong tak jelas merupakan beberapa hal yang membuat arus kas bocor tanpa kendali, tambal dia dengan membuat anggaran yang jelas di setiap bulannya.

5. Membangun Dana Darurat

Keadaan darurat seperti sakit atau rusaknya alat kebutuhan kerja, dapat terjadi kapan saja dan sangat mengganggu kesehatan keuangan Anda.

Ketika memiliki dana darurat, maka hal-hal seperti itu dapat tertutupi tanpa harus mengganggu keuangan untuk kebutuhan sehari-hari.

Jadi, ketika terjadi sesuatu Anda tidak perlu menggesek kartu kredit atau mengambil pinjaman panas melalui pinjol karena adanya dana darurat yang disiapkan sejak dini.

Dana darurat membantu melindungi kekayaan orang-orang kaya untuk tetap survive di kondisi-kondisi tertentu yang tak bisa ditebak.

6. Lunasi Utang

Orang kaya berusaha keras melunasi utang, sementara orang miskin biasanya terus menambah utang.

Utang sangat menghambat seseorang menjadi kaya, kecuali utang pada batas tertentu misal tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan.

Kemudian utang yang sehat ditandai dengan penggunaanya untuk sesuatu yang produktif misalnya modal usaha atau pengembangan bisnis, bukan untuk konsumtif seperti belanja.

7. Investasi

Salah satu ciri paling mencolok yang dikerjakan oleh orang kaya adalah disiplin berinvestasi dari setiap pendapatannya.

Hal itu berbanding terbalik dengan mental miskin yang bila mendapatkan uang entah sedikit atau banyak, langsung dihabiskan semuanya tanpa sisa.

Sehingga itulah alasan kenapa orang kaya makin dan orang miskin semakin miskin.

Karena memang cara yang dikerjakan keduanya berbanding terbalik dalam memperlakukan uang dan menghasilkan pendapatan.

Dengan berinvestasi, uang akan bekerja untuk pemiliknya dan menjadi passive income yang menghasilkan, walau Anda dalam keadaan tidur sekali pun.

Terakhir sebagai penutup, hiduplah di bawah kemampuan dan jangan tergoda dengan gaya hidup bila ingin segera meraih kekayaan dalam artian kebebasan finansial.

Kemudian diversifikasikan (bagi-bagi) penempatan investasi Anda pada banyak jenis instrumen seperti emas, properti, reksa dana hingga saham.

Hal ini untuk mengurangi risiko bila terjadi sesuatu seperti kondisi pasar memburuk, sehingga aset Anda tidak runtuh semuanya karena sudah diversifikasikan ke banyak instrumen.

Demikian tujuh hal ini yang selalu dikerjakan orang kaya, namun orang miskin tidak pernah melakukannya. Semoga bermanfaat untuk menghadapi 2023.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS