Pemberian Santunan untuk Anak Yatim Warnai Puncak Peringatan Ke-77 HAB di Aceh Singkil

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pemberian santunan kepada ratusan anak yatim warnai puncak peringatan ke-77 Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama tingkat Kabupaten Aceh Singkil, di halaman Kantor Kementerian Agama setempat, Selasa (3/1/2023).

Penyerahan santunan diawali Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis, di dampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Saifuddin beserta unsur Forkompinda dan pejabat lain.

Acara dimulai dengan upacara pengibaran bendara yang diikuti pelajar dalam naungan Kemenag.

Kemudian disusul pemotongan tumpeng, pemberian santunan dan penghargaan kepada pegawai Kemenag.

Marthunis yang menjadi Inspektur Upacara, membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

• Peringati HAB Ke 77, Ratusan Kepala Madrasah se-Pidie Ikuti Seminar Peningkatan Mutu Pendidikan

Melalui sambutannya, Menteri Agama mengajak seluruh ASN Kemenag untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat.

Kemudian menjadikan peringatan HAB ke-77 sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia.

Dalam Peringatan HAB ke-76 Kementerian Agama, tahun lalu seluruh ASN Kemenag menggelorakan semangat Transformasi Layanan Umat.

• VIDEO Meski Sempat Diguyur Hujan Deras, Peringatan HAB ke-76 di Pijay dan Pidie Berlangsung Khidmad

Semangat tersebut secara bertahap, mulai terwujud dan nampak hasilnya.

"Bukti Kementerian Agama telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh Kementerian atau Lembaga dan publik melalui 22 penghargaan yang diraih pada tahun 2022 lalu," tukasnya.

Sedangkan ada HAB ke-77 tahun 2023 ini, taglinenya Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.

"Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai," tegasnya.

Disebutkan keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus berada di baris terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya.

Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama.