Breaking News

Berita Jakarta

PPKM Dicabut Bansos Lanjut, Kepala Daerah Diminta Cabut Semua Regulasi

Bansos akan dilanjutkan di tahun 2023 meskipun pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

Editor: bakri
dok.Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo 

JAKARTA - Bantuan Sosial atau Bansos akan dilanjutkan di tahun 2023 meskipun pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pencabutan PPKM secara hybrid dari Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Pusat, Senin (2/1/2023).

"Bantuan sosial, bantuan vitamin, dan obat-obatan akan tetap tersedia di faskes yang ditunjuk.

Dan beberapa insentif-insentif pajak dan lain-lain juga akan terus dilanjutkan,” ujar Wempi dalam keterangannya.

Wamendagri mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi risiko penularan Covid- 19.

Hal ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya saat mengumumkan pencabutan kebijakan PPKM di Istana Negara, Jumat (30/12/2022) lalu.

Di samping itu, sebagaimana arahan yang sama, aparat dan lembaga pemerintah diminta tetap harus siaga.

Fasilitas kesehatan di semua wilayah juga harus siap siaga dengan fasilitas dan tenaga kesehatan yang dimiliki.

Selanjutnya, mekanisme vaksinasi, utamanya vaksinasi booster di lapangan agar tetap berjalan, termasuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di daerah di masa transisi menuju endemi tetap dipertahankan.

Kemendagri telah menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Transisi menuju Endemi.

Baca juga: Jokowi Resmi Cabut PPKM, Pengobatan Covid Dilakukan Secara Mandiri

Baca juga: Jelang Tahun Baru, Lhokseumawe Berstatus PPKM Level 1, Kapolres Siaga Personel Antisipasi Kamtibmas

Wamendagri mengatakan dalam Inmendgari kebijakan PPKM dinyatakan dihentikan sejak ditekennya Inmendagri Nomor 53 Tahun 2022.

Dalam Inmendagri juga ditekankan adanya pemberhentian kebijakan PPKM bukan berarti pandemi Covid- 19 telah selesai, sebab pernyataan pandemi selesai dinyatakan oleh World Health Organization (WHO).

Inmendagri juga menekankan perlunya strategi proaktif, persuasif, terfokus, dan terkoordinir.

"Kepala daerah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pencegahan dan pengendalian Covid-19,” kata dia.

Wamendagri , John Wempi Wetipo, mengatakan kepala daerah diminta mencabut semua regulasi yang memberikan sanksi bagi pelanggar ketentuan kebijakan PPKM.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved