Breaking News

Fakta Baru Wanita yang Lapor Suami Hilang, Ternyata Palsukan Buku Nikah, Statusnya Hanya Pacaran

Sebelumnya, pengalaman Datu yang ditertawakan polisi hingga diminta ganti suami saat melaporkan kehilangan suami ke Polsek Biringkanaya, viral di me

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Wanita bernama Datu (30) melapor kehilangan suaminya, Hagai, namun polisi malah tertawa hingga bilang ganti suami. 

SERAMBINEWS.COM, MAKASSAR - Ada fakta baru terkait laporan kehilangan suami yang dilakukan oleh perempuan bernama Datu.

Diketahui sebelumnya, pengalaman Datu yang ditertawakan polisi hingga diminta ganti suami saat melaporkan kehilangan suami ke Polsek Biringkanaya, viral di media sosial. 

Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) bersama anggota Polrestabes Makassar dan Polsekta Biringkanaya kemudian melakukan penyelidikan untuk mencari suami Datu bernama Hagai.

Polisi yang dipimpin Kasat Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara kemudian mendatangi rumah Hagai Situruk alias Hagai alias Ison (31) di Jalan Sermani, Selasa (3/1/2022) sekitar pukul 22.00 Wita.

Namun Hagai tidak ditemukan.

Polisi kemudian melanjutkan pencarian hingga menemukan Hagai di rumah keluarganya di Perumnas Antang Blok 10.

Selanjutnya, Hagai dan Datu dibawa ke Posko Resmob Polda Sulsel guna dimintai keterangan.

Namun dari hasil interogasi, ternyata keduanya bukan pasangan suami istri.

Keduanya hanya  pasangan kekasih yang telah tinggal satu atap di rumah kos selama satu tahun.

Bahkan, Datu telah membuat dokumen palsu.

Mulai dari buku nikah, Kartu Keluarga hingga KTP dipalsukan untuk menyatakan berstatus suami istri.

"Keduanya tidak pernah melakukan pernikahan resmi seperti pengakuan Datu. Hagai mengaku juga tidak memiliki anak dari Datu dan membantah pacarnya hamil. Buku nikah, Kartu Keluarga dan KTP semua telah dipalsukan Datu atas sepengetahuan Hagai sebagai bukti identitas suami istri," tegas Dharma.

Dharma melanjutkan, keterangan Datu juga palsu soal Hagai yang mempunyai penyakit dan hilang ingatan.

Datu hanya sering memberikan vitamin C karena Hagai mengidap penyakit amandel.

"Kita sudah buatkan surat penyataan dan Datu mengakui semua perbuatannya telah memberikan keterangan dan laporan palsu. Memalsukan buku nikah, Kartu Keluarga dan KTP. Datu juga sudah membuat video permohonan maaf dan  klarifikasi soal suaminya hilang hingga ditertawakan oknum polisi," ujarnya.

Dihadapan polisi, Hagai mengungkapkan jika dirinya pergi meninggalkan Datu karena hubungannya sudah tidak akur dan kerap mendapat perlakuan kasar.

"Datu suka marah dan suka memukul. Saya tidak pernah melawan, jadi saya pergi saja. Datu cuma pacar dan juga tidak hamil," ungkap Hagai.

Sementara itu, Datu mengakui telah membuat keterangan palsu untuk dijadikan laporan pengaduan ke Polsekta Biringkanaya.

Ia juga memberikan keterangan palsu terkait status pernikahan dengan Hagai dan kehamilannya.

"Saya menyatakan laporan yang dibuat di Polsekta Biringkanaya tidak benar. Saya dan Hagai bukan suami istri dan hanya pacaran".

"Saya juga telah membuat buku nikah palsu, Kartu Keluarga dan KTP palsu".

"Saya yang membuat keterangan palsu di Polsekta Biringkanaya dan membuat citra kepolisian rusak meminta maaf. Saya tidak akan mengulangi perbuatan tidak terpuji yang telah kulakukan," ucapnya.

Baca juga: Suami Diterpa Isu Video Syur, Citra Kirana Santai-santai Saja, Malah Posting Foto Mesra dengan Rezky

 

Sebelumnya diberitakan, pengalaman tidak menyenangkan dialami seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Datu (30) saat membuat laporan kehilangan suaminya yang bernama Hagai. 

Saat melapor, Datu malah ditertawakan petugas kepolisian sambil mengatakan agar ganti suami.

Perlakuan dan pernyataan oknum anggota Polsekta Biringkanaya ini langsung mendapat respons keras dari Datu.

Bahkan, peristiwa pelaporan Datu ke Polsek Biringkanaya pada Selasa (27/12/2022) lalu viral di media sosial.

"Saya tiga kali datang melapor. Kali ketiga baru ditanggapi, tapi saya cuma disuruh untuk ganti suami dan terus diketawai. Tidak dibuatkan laporan," kata Datu ketika dikonfirmasi, Selasa (3/1/2023).

Perempuan yang tengah hamil itu menceritakan, jika suaminya keluar rumah untuk membeli gagang pintu tapi tak juga pulang.

"Saya sudah cari ke mana-mana suamiku, tapi tak ada. Setelah lewat 1x24 jam, saya pun melapor. Saya khawatir, karena suami saya ada penyakit. Takutnya, ada apa-apa," ujarnya.

Datu merasa kecewa terhadap pelayanan dari pihak kepolisian. Dia pun mulai mencari sendiri suaminya itu Polisi pun akhirnya meminta maaf kepada Datu setelah kejadian ini viral di media sosial. 

"Tadi pagi, saya baru dihubungi polisi lalu ditanya-tanya. Mungkin karena viral. Jadi, ada empat polisi datang ke saya dan minta maaf. Termasuk Pak Kapolseknya," ungkapnya.

Kapala Polsekta Biringkanaya, Kompol Andi Alimuddin pun langsung membuat klarifikasi terkait kasus tersebut.

Dia mengaku, anggotanya tidak bermaksud menghina Datu dengan cara menertawainya saat membuat laporan.

"Bukan ditertawakan," kata Andi Alimuddin kepada wartawan.

Alimuddin menjelaskan, jika oknum anggotanya memang sempat melontarkan kata candaan terkait mengganti suami jika hilang.

"Saya sudah ketemu dan minta maaf kalau ada kata-kata anggota saya kurang pas bercanda, tidak melihat kondisinya," ucapnya.

Baca juga: Sudah Beristri, Jenderal Bintang Tiga Bermesraan dengan Wanita Lain, PM Kamboja Keluarkan Ancaman

Baca juga: Update Harga Emas di Lhokseumawe, Hari Ini Naik Tipis

Baca juga: VIDEO Terungkap BBM Bersubsidi Diselewengkan, Kerugian Negara Ditaksir Rp17 Miliar

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita yang Lapor Suami Hilang dan Ditertawakan Polisi Ternyata Palsukan Buku Nikah, Statusnya Hanya Pacaran",

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved