Berita Kutaraja
Hiswana Migas Ungkap Penyebab Antrian Panjang BBM di SPBU, Nahrawi: Faktor Utama Disparitas Harga
Dari sejumlah pertemuan yang ia ikuti, disparitas harga BBM bersubsidi dan non-subsidi merupakan salah satu isu yg menjadi faktor utama.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam beberapa pekan terakhir, antrian kendaraan bermotor untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di sejumlah SPBU di Aceh semakin parah.
Hal itu tampak nyata dengan adanya antrian panjang, baik dari truk, mobil, dan kendaraan roda dua di seputaran SPBU, khususnya Banda Aceh dan kota utama lainnya di Aceh.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin mengatakan, bahwa akumulasi dari sejumlah faktor dan peristiwa diduga menjadi penyebab berlarut-larutnya antrian untuk mendapatkan BBM bersubsidi di SPBU.
Dari sejumlah pertemuan yang ia ikuti, disparitas harga BBM bersubsidi dan non-subsidi merupakan salah satu isu yg menjadi faktor utama.
Perbedaan harga yang signifikan memicu terjadinya migrasi konsumen BBM non-subsidi ke BBM bersubsidi.
"Migrasi ini tentu tidak hanya dipicu oleh masalah harga. Tetapi juga kondisi perekonomian yang memang sedang sulit dan memicu masyarakat untuk mencari alternatif pengeluaran yang lebih ekonomis," kata Nahrawi atau akrab disapa Toke Awi, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: VIDEO - Antrean BBM di SPBU Makin Parah, Anggota DPRA Minta Pemerintah Segera Cari Solusi
Dia mengatakan, faktor ekonomi, migrasi akibat disparitas harga, penyesuai kuota bersubsidi dan masa adaptasi konsumen menggunakan aplikasi My Pertamina, dapat diakui memberi pengaruh terhadap panjangnya antrian tersebut.
Terlebih lanjut, Toke Awi, saat peristiwa libur tahun baru.
Di mana kota yang menjadi tujuan wisata, akan mengalami peningkatan jumlah kendaraan dari tamu-tamu yang datang untuk berlibur.
"Jelas ini akan membuat permintaan BBM meningkat," ujarnya.
Ia meminta agar semua pihak menaruh perhatian besar terhadap permasalahan ini.
Saat ini, tambah Toke Awi, Pemerintah Aceh juga sudah mengeluarkan aturan dengan surat edaran Gubernur Aceh yang mengatur kuota BBM bersubsidi.
Baca juga: Antre BBM Subsidi Timbulkan Kemacetan, SPBU dan Hiswana Migas Diminta Cari Solusi
Toke Awi juga meminta agar pihak aparat penegak hukum melakukan monitoring ketat atau memantau perkembang situasi di sejumlah SPBU.
"Mudah-mudahan BPH Migas melalui Pertamina juga segera menambah kuota BBM bersubsidi untuk Aceh,” ucap dia.
“Sehingga menjelang akhir musim liburan ini, antrian di SPBU bisa segera kembali normal. Mudah-mudahan begitu," pungkasnya.(*)
antrian BBM
BBM
BBM subsidi
Hiswana Migas
Hiswana Migas Aceh
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
![]() |
---|
Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
![]() |
---|
Gawat! 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Beredar, Sudah Ditarik BPOM |
![]() |
---|
Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.