Internasional
Puluhan Negara Batasi Pelancong China, Beijing Tidak Terima dan Akan Segera Membalas
Pemerintah China sangat marah atas kebijakan puluhan negara yang membatasi pelancong dari negerinya.
Di rumah sakit lain, AFP menyaksikan pertukaran antara seorang wanita dan seorang pria yang lebih tua, keduanya berebut infus.
"Aku di sini dulu," katanya.
"Aku di sini untuk mengambil jarum juga," tambahnya.
Baca juga: Sejumlah Negara Wajibkan Wisatawan China Uji Covid-19, Beijing Cabut Karantina Pelancong Awal 2023
Para pejabat China sekarang bersiap menghadapi gelombang virus Corona yang akan menyerang pedalaman pedesaan yang kekurangan sumber daya di negara itu
Saat ini, jutaan orang melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka untuk liburan umum Tahun Baru Imlek selama seminggu mulai 21 Januari 2023.
Pejabat Komisi Kesehatan Nasional Jiao Yahui mengakui menangani lonjakan yang di daerah pedesaan akan menjadi tantangan besar.
“Apa yang paling kami khawatirkan dalam tiga tahun terakhir tidak ada yang pulang ke rumah untuk Tahun Baru Imlek tetapi mereka akhirnya bisa tahun ini,” kata Jiao kepada stasiun penyiaran CCTV.
"Akibatnya, mungkin ada gelombang pembalasan penduduk perkotaan ke pedesaan untuk mengunjungi kerabat mereka, jadi kami lebih khawatir tentang epidemi di pedesaan," ujarnya.(*)
Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
![]() |
---|
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.