Internasional

Rishi Sunak Sebut Ukraina Dapat Andalkan Inggris Melawan Rusia Dalam Jangka Panjang

erdana Menteri Inggris, Rishi Sunak menegaskan Ukraina dapat mengandalkan negaranya melawan Rusia dalam waktu jangka panjang.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak menegaskan Ukraina dapat mengandalkan negaranya melawan Rusia dalam waktu jangka panjang.

Seorang juru bicara Downing Street mengatakan dalam panggilan telepon dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Perdana Menteri Inggris membahas serangan drone yang menjijikkan dalam beberapa hari terakhir ini.

Perdana menteri mengatakan pemikiran Inggris bersama rakyat Ukraina karena akan terus hidup di bawah pemboman semacam itu, seperti dilansir The Independent, Rabu (04/01/2023).

“Perdana menteri mengatakan Ukraina dapat mengandalkan Inggris untuk terus mendukungnya dalam jangka panjang," kata Downing.

Hal itu seperti yang ditunjukkan dengan pengiriman lebih dari 1000 rudal anti-udara baru-baru ini.

Ditambahkan, para pemimpin setuju untuk tetap berhubungan dekat dalam beberapa minggu mendatang.

Baca juga: PM Inggris Rishi Sunak Akan Tinggal di Rumah Dinas Kecil, Padahal Punya Banyak Properti Mewah

Juru bicara Downing menambahkan Inggris dan sekutunya di Pasukan Ekspedisi Gabungan Eropa Utara bekerjasama untuk menyediakan peralatan yang diminta oleh Ukraina pada pertemuan bulan lalu.

Zelensky sebelumnya mengatakan dia berharap dukungan Inggris akan membawa kemenangan lebih dekat tahun ini.

Inggris menjadi pendonor bantuan militer terbesar kedua ke Ukraina.

Sejauh ini sudah berkomitmen £2,3 miliar dengan janji untuk menyamai jumlah itu pada tahun 2023, menurut laporan parlemen Inggris yang diterbitkan bulan lalu.

Sedangkan Zelenskyy mengatakan sekarang saatnya bersama untuk terus memperkuat pertahanan.

"Kami tidak ragu, penguasa Rusia saat ini akan membuang semua yang tersisa dan semua orang yang dapat mereka kumpulkan untuk mencoba mengubah gelombang perang dan setidaknya menunda kekalahan mereka," klaimnya.

Baca juga: Rusia Akui Serangan Roket Ukraina Tewaskan 63 Tentaranya di Donetsk Timur

“Kita harus menggagalkan skenario Rusia ini, karena kami sedang mempersiapkan ini, teroris harus kalah," ujarnya.

"Setiap upaya ofensif baru mereka harus gagal dan akan menjadi kekalahan terakhir dari negara teroris," tambahnya.

"Saya berterima kasih kepada semua mitra yang memahami hal ini.” jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved