Internasional

Rusia Hancurkan Lima Lima Stadion Es di Ukraina, Minta Federasi Olahraga Internasional Larang Moskow

Ukraina menyerukan larangan olahraga Rusia setelah arena es dihancurkan dalam serangan udara Rusia.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Sameer Al-DOUMY
Puluhah rumah hancur terkena serangan udara Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina Timur pada 2 Januari 2023. 

SERAMBINEWS.COM, KIEV - Ukraina menyerukan larangan olahraga Rusia setelah arena es dihancurkan dalam serangan udara Rusia.

Pejabat Ukraina telah berulang kali menyerukan agar Rusia dilarang mengikuti acara olahraga internasional setelah serangan rudal menghancurkan arena es di wilayah Donetsk.

Pejabat dari federasi hoki es Ukraina mengatakan:

"Jadi, sejak dimulainya perang, penjajah Rusia telah menghancurkan lima stadion es."

Lima stadion es tersebut terletak di venue Druzhba di Donetsk, arena di Mariupol dan Melitopol, Istana Es di Sievierodonetsk, dan sekarang arena Altair di Druzhkivka.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba bereaksi terhadap serangan udara Rusia dengan posting pedas di Twitter.

Baca juga: Rishi Sunak Sebut Ukraina Dapat Andalkan Inggris Melawan Rusia Dalam Jangka Panjang

Dia mengamuk karena penolakan terhadap seruan Ukraina untuk mengecualikan atlet Rusia dari acara olahraga internasional.

“Saya mengundang semua pejabat olahraga yang ingin mengizinkan atlet Rusia berkompetisi di acara internasional," ujarnya.

"Sperti yang mereka katakan, politik harus dijauhkan dari olahraga untuk mengunjungi arena es Altair di Druzhkivka yang dihancurkan oleh serangan Rusia, " tambahnya.

Klub hoki es Donbas, yang mulai menggunakan Altair pada 2014, tahun separatis pro-Rusia memproklamasikan pembentukan "Republik Rakyat Donetsk" di wilayah tersebut, mengatakan arena itu hancur akibat tembakan roket.

"Tempatnya lebih dari sekedar bangunan", kata manajer umum klub Fedor Ilyyenko dalam sebuah posting Facebook.

Dia menambahkan stadion ini menjadi tuan rumah ratusan kompetisi anak-anak, lusinan turnamen internasional dan senyuman anak-anak.(*)

Baca juga: Presiden Ukraina Tuduh Rusia Lanjutkan Serangan Drone Tanpa Henti, 500 Drone Berhasi Dihancurkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved