Berita Pidie
Sopir Truk CPO Jadi Tersangka, Kecelakaan yang Sebabkan 6 Orang Meninggal
Mobil Honda Jazz BL 1643 WA remuk tertimpa truk pengangkut CPO BL 8725 AI yang terguling, hingga menyebabkan enam orang asal Aceh Barat meninggal
SIGLI - Penyidikan terhadap kecelakaan maut di jalan Banda Aceh-Medan yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia beberapa hari lalu, dilakukan secara cepat oleh Satlantas Polres Pidie.
Hasilnya, polisi pada Rabu (4/1/2023), menetapkan Bah (40), sopir truk CPO sebagai tersangka.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis terjadi di jalan nasional kawasan Cot Moto Gileng, Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, pada Jumat (30/12/2022) malam.
Mobil Honda Jazz BL 1643 WA remuk tertimpa truk pengangkut CPO BL 8725 AI yang terguling, hingga menyebabkan enam orang asal Aceh Barat meninggal dunia, termasuk dua balita, serta dua orang lainnya luka-luka.
Enam korban meninggal adalah Junaidi (35), sopir Honda Jazz warga Gampong Kuala Mayee, Kecamatan Pantereu, Mawardi (30) yang berprofesi sebagai ASN, Asnani (48) ibu rumah tangga, dan Maisarah (30) mahasiswi.
Sementara dua balita yang meninggal masing-masing Hanum Hamira (2) dan Ahmad Dhia Ulhaq (2).
Sedangkan dua korban lain adalah Munawarah (28), penumpang Honda Jazz yang mengalami luka berat dan hingga kini masih dirawat di RSUZA Banda Aceh, serta sopir truk CPO, Bachtiar (40), warga Gampong Keumireu, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, yang mengalami patah pinggang juga harus menjalani perawatan di RSUZA.
Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK MH, melalui Kasat Lantas, Iptu Mahruzar Hariadi, kepada Serambi, Rabu (4/1/2023) mengatakan, Bah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kematian korban dalam kecelakaan tersebut.
"Kita menetapkan sopir truk CPO berinisial Bah sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran Pasal 310 ayat 1, 3, dan 4 jo Pasal 311 ayat 1,2, 4 dan 5.
Tersangka belum kita tahan karena masih dirawat di RSUZA Banda Aceh.
Namun, ia tetap dalam pengawasan polisi,” ungkap Kasat Lantas.
Baca juga: Polisi Janji Panggil Pihak Perusahaan Kasus Honda Jazz Remuk Tertimpa Truk CPO
Baca juga: Polisi Beberkan Penyebab Kecelakaan Maut Truk CPO Timpa Jazz, Kapolres: Kesalahan Awal Terungkap
Menurut Bang Ucok--sapaan akrab Iptu Mahruzar Hariadi--pihaknya akan terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
Di sisi lain, Kasat Lantas Polres Pidie mengimbau kepada pengguna jalan supaya berhati-hati saat mengemudi atau mengendarai di jalan raya terutama pada malam hari.
Sebenarnya, menurut Mahruzar, di lokasi kejadian itu sudah dipasang sejumlah rambu peringatan supaya pengguna jalan berhati-hati.
"Kami selalu mengimbau masyarakat agar tetap berhati hati.
Kondisi jalan sudah banyak amblas dan banyak yang rusak," pesannya. (aya)
Baca juga: Kasus Truk Terbalik Timpa Jazz di Pidie Hilangkan 6 Nyawa, Polisi Janji Panggil Pihak Perusahaan
Baca juga: Bayi Usia 2 Tahun Sempat Selamat dalam Kecelakaan Tragis Truk CPO Timpa Jazz, Meninggal di Puskesmas
Azhar MPd, Guru MTsN 4 Pidie Raih PGM Award, Berkontribusi Jadikan Madrasah Mandiri dan Berprestasi |
![]() |
---|
Dilepas Kapolres Pidie, 10 Atlet Bulu Tangkis Bertolak ke Kejuaraan Kapolda Aceh Cup 2025 |
![]() |
---|
Masuk Musim Panen, Harga Tomat di Pidie Mulai Turun Tipis |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan di Pasi Sukon-Pidie Dijemput Keluarga, Diduga Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Pusat Plotkan Rp 200 Miliar untuk Pidie Pembangunan Sekolah Rakyat di Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.