Suami Bunuh Istri Gegara Kopi, Gantung Jasad Korban Dibantu Ibu Mertua dan Kakak Ipar
Seorang suami tega menghabisi nyawa istrinya sendiri hanya gara-gara masalah sepele.
Iptu Redho mengatakan MR bersama ibu dan kakak iparnya merencanakan membunuh FS sejak 1 Januari 2023.
Ia menuturkan, motif dari pembunuhan tersebut dipicu kekesalan atas sikap korban yang dianggap tidak patuh pada perintah suami dan keluarganya.
"Latar belakang dari pembunuhan tersebut bermula dari sikap istri pelaku (korban) yang tidak pernah mempedulikan suaminya dan setiap hari hanya bermain HP, seperti kalau disuruh buat kopi jarang mau," kata Redho.
Puncak kemarahan para pelaku adalah saat korban pulang ke rumah orangtuanya yang berada di Lombok Timur.
Saat itu korban diajak pulang oleh suaminya, namun tidak mau.
"Korban juga pernah pulang ke rumah orangtuanya di Kecamatan Jerowaru, selama satu bulan lebih dan ketika dijemput suaminya korban tidak mau balik kerumah suaminya di Desa Lantan, hal ini yang memicu kemarahan suami korban, ibu korban dan kakak korban," kata Redho.
Lalu pada Selasa (3/1/2023) sekitar pukul 07.30 WIB, MR pulang ke rumahnya setelah mengantar bapaknya ke hutan.
Lalu MR meminta korban membuatkan kopi.
Namun permintaan tersebut tak dihiraukan oleh korban.
MR pun marah dan memukul pipi korban.
Ia juga mencekik serta mendorong korban hingga terjatuh.
Di saat bersamaan SA, kakak ipar korban mengikat kaki korban hingga FS tak bisa melawan.
Sementara itu, mertua korban mengambil tali yang ada di dapur untuk menjerat leher korban.
Setelah melihat kondisi korban lemas dan diyakini telah tewas, pelaku kemudian membuat skenario menggantung korban agar terlihat bunuh diri.
| VIDEO- Siswa MTsN Gandapura Tenggelam di Krueng Sawang |
|
|---|
| Pelajar Tenggelam di Krueng Sawang, Ibu Korban Nyaris Lompat Ke Sungai |
|
|---|
| VIDEO Media Asing Kritik Proyek IKN Disebut Bakal Jadi 'Kota Hantu' |
|
|---|
| Ngeri Banget! Ini 5 Alasan Ibu Hamil Jangan Emosian, dr Zaidul Akbar: Bisa Terekam ke Genetik Anak! |
|
|---|
| Diceraikan Suami Jelang Pelantikan PPPK, Tangis Ibu Koyo Pecah Kenang Melda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.