Perbankan

Bank Aceh Syariah Buka Kantor Cabang Pembantu Seulimeum, Ini Kata Pj Bupati Aceh Besar

Kehadiran Bank Aceh harus mampu menjadi pengendali inflasi untuk kawasan di sekitarnya. Dengan demikian, Bank Aceh akan dirasakan kehadirannya secara

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Plt Direktur Utama Bank Aceh, Bob Rinaldi, bersama Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, didampingi Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, Camat Seulimeum, Hasanuddin dan tokoh masyarakat Seulimeum, Waled Husaini, melakukan pemotongan pita pada peresmian Bank Aceh Capem Seulimeum, Aceh Besar, Kamis (5/1/2023). 

Plt Dirut Bank Aceh itu juga mengulas digitalisasi perbankan yang kini telah makin melebar dengan aplikasi beragam pelayanan, yang intinya makin memanjakan para nasabah.

Bob Rinaldi menegaskan, Bank Aceh sebagai bank kebanggaan masyarakat Aceh akan terus melakukan transformasi digital untuk menghadirkan layanan prima bagi nasabah.

Pada November 2022 lalu Bank Aceh telah meluncurkan layanan internet Banking Action Bisnis sebagai platform terbaru dari Bank Aceh untuk memenuhi kebutuhan nasabah, terutama nasabah korporasi, baik pemerintah maupun swasta, termasuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM).

Dalam tahun 2023 Bank Aceh juga akan meluncurkan beberapa program lainnya untuk memberikan kemudahan layanan perbankan bagi nasabah, seperti layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau laku pandai, penyediaan akses layanan keuangan terintegrasi melalui open banking, actioncash, digital branch/kantor cabang digital, serta penyediaan pembiayaan (KUR) dengan kuota yang lebih besar.

Dalam kesempatan itu, juga ditandatangani pembiayaan Qadhul Hasan untuk 10 nasabah binaan UMKM Bank Aceh di Seulimeum dan sekitarnya. Besarannya rata rata sekitar Rp 3 juta. Nantinya, pinjaman itu dikembalikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

“Pinjaman itu sifatnya revolving atau bergulir sesuai dengan kelayakan bisnis yang dijalani,". ujar Bob Rinaldi.

Bank Aceh Capem Seulimeum berkantor di sebuah rumah panggung peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda. Rumah berkonstruksi kayu denga gaya Eropa itu pada masa lalu digunakan sebagai Kantor Controleur Belanda di Seulimeum.

Hadir dalam acara itu, Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, jajaran Forkopimda atau yang mewakili, Ketua DPRK Iskandar Ali, mantan Wabup Tgk Husaini A Wahab (Waled), Direktur Operasional Lazuardi, Direktur Dana dan Jasa, Amal Hasan, Direktur Kepatuhan, Yusmaldiansyah, mantan Dirut Bank Aceh Haizir Sulaiman, para Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang, jajaran OPD serta para undangan lainnya.(*)

Dibalik Viralnya Kisah Tiko, Berawal dari YouTuber Buat Konten Horor di Rumah Mewah Terbengkalai

Eks Kadis Perhubungan Aceh Singkil dan Rekanan Divonis 1 Tahun, JPU Nyatakan Pikir-pikir

VIDEO Pemilik Saldo Rp 500 Triliun, Ini Pengakuan Muhamad Amin Warga Kalsel yang Viral

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved