Breaking News

Berita Aceh Besar

Dukung UMKM , Pj Bupati Muhammad Iswanto Berharap Bank Aceh Ikut Tekan Efek Inflasi

Pj Bupati mengajak semua warga Seulimuem untuk menabung di Bank Aceh, sebagai upaya untuk menjaga kestabilan likuiditas

Editor: bakri
DOK BANK ACEH
Plt Dirut Bank Aceh, Bob Rinaldi, bersama Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, didampingi Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, Camat Seulimuem, Hasanuddin, dan tokoh masyarakat Seulimuem, Waled Husaini, memotong pita pada peres- mian Bank Aceh Capem Seulimuem, Aceh Besar, Kamis (5/1/2023). 

Untuk itu, Pj Bupati mengajak semua warga Seulimuem untuk menabung di Bank Aceh, sebagai upaya untuk menjaga kestabilan likuiditas dan upaya untuk bertahan di tengah fluktuasi inflasi saat ini.

SELAIN mendorong pertumbuhan ekonomi, akselerasi pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan dampak positif dalam melahirkan potensi ekonomi yang ada di masing-masing wilayah.

Selain itu juga menekan laju inflasi.

Keberadaan Bank Aceh selaku bank milik rakyat Aceh diharap mampu tampil di lini terdepan untuk mengendalikan laju dan efek inflasi di Aceh Besar.

“Kehadiran Bank Aceh harus mampu menjadi pengendali inflasi untuk kawasan di sekitarnya.

Dengan demikian, Bank Aceh akan dirasakan kehadirannya secara lebih oleh masyarakat,” kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, dalam sambutannya saat meresmikan operasional atau melaunching Kantor Cabang Pembantu (Capem) Bank Aceh Seulimuem, Kamis (5/1/2023).

Menurut Iswanto, peran Bank Aceh adalah fokus untuk menjadi trigger bagi terwujudnya kesejahteraan rakyat Aceh dan Aceh Besar di dalamnya.

Termasuk dalam menjaga ketahanan pangan sebagai efek lanjutan dari terciptanya kestabilan ekonomi rakyat.

“Tentu itu butuh komitmen tinggi dari pihak Bank Aceh untuk konsisten memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar dalam koridor profesionalitas perbankan itu sendiri,” tandas Iswanto.

Pj Bupati Aceh Besar menambahkan, bentuk perhatian bank tersebut adalah dengan membantu tumbuhnya usaha ekonomi rakyat, terutama sektor UMKM.

Sebab, UMKM dikenal sebagai sector yang paling tangguh dalam menghadapi gejolak inflasi.

Hal ini terbukti saat prahara covid melanda, dimana sektor UMKM menjadi yang paling survive.

Baca juga: Bank Aceh Buka Program Khusus Kepo Gadai Emas, Bebas Biaya Administrasi dan Free Souvenir

Baca juga: Massa AMPPA Tolak Dirut Bank Aceh Syariah dari Luar Aceh

“Perhatian itu misalnya dalam bentuk memberikan pinjaman yang sifatnya meringankan pelaku UMKM, namun tidak mematikan usaha perbankan itu sendiri.

Tentu kita juga tahu bahwa usaha bank memiliki tingkat prudent tersendiri, termasuk dengan batas toleransi kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) yang tak boleh terlampaui,” ungkap Iswanto.

Untuk itu, Pj Bupati mengajak semua warga Seulimuem untuk menabung di Bank Aceh, sebagai upaya untuk menjaga kestabilan likuiditas dan upaya untuk bertahan di tengah fluktuasi inflasi saat ini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved