Berita Aceh Besar

Dukung UMKM , Pj Bupati Muhammad Iswanto Berharap Bank Aceh Ikut Tekan Efek Inflasi

Pj Bupati mengajak semua warga Seulimuem untuk menabung di Bank Aceh, sebagai upaya untuk menjaga kestabilan likuiditas

Editor: bakri
DOK BANK ACEH
Plt Dirut Bank Aceh, Bob Rinaldi, bersama Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, didampingi Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, Camat Seulimuem, Hasanuddin, dan tokoh masyarakat Seulimuem, Waled Husaini, memotong pita pada peres- mian Bank Aceh Capem Seulimuem, Aceh Besar, Kamis (5/1/2023). 

“Gunakan Bank Aceh sebagai salah satu bank untuk menabung dan manfaatkan segala kemudahan yang diberikan,” tuturnya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh, Bob Rinaldi, melaporkan, Capem Seulimuem merupakan jaringan kantor ke-182 bank milik Pemerintah Aceh tersebut atau Capem ke-13 Bank Aceh di Kabupaten Aceh Besar.

“Saat ini, rata-rata pertumbuhan keekonomian Bank Aceh Cabang Jantho dengan seluruh Capem yang ada di bawahnya termasuk signifikan yakni mencapai 10 persen.

Dengan hadirnya Capem Seulimuem yang punya potensi nasabah dan perputaran keuangan yang baik, Bank Aceh Cabang Jantho akan lebih terpacu perkembangannya,” kata Bob Rinaldi.

Pada kesempatan yang sama, ia juga mengulas digitalisasi perbankan yang kini sudah makin melebar dengan aplikasi beragam pelayanan, yang intinya makin memanjakan para nasabah.

Bob Rinaldi menegaskan, Bank Aceh sebagai bank kebanggaan masyarakat Aceh akan terus melakukan transformasi digital untuk menghadirkan layanan prima bagi nasabah.

Pada November 2022 lalu, Bank Aceh sudah meluncurkan layanan internet Banking Action Bisnis sebagai platform terbaru dari Bank Aceh untuk memenuhi kebutuhan nasabah, terutama nasabah korporasi, baik pemerintah maupun swasta, termasuk sektor UMKM.

Baca juga: Mahasiswa Desak Pj Gubernur Tolak Dirut Bank Aceh Syariah Dari Luar Aceh

Dalam tahun 2023, Bank Aceh juga akan meluncurkan beberapa program lain untuk memberi kemudahan layanan perbankan bagi nasabah.

Seperti, layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau laku pandai, penyediaan akses layanan keuangan terintegrasi melalui open banking, actioncash, digital branch/kantor cabang digital, serta penyediaan pembiayaan (KUR) dengan kuota yang lebih besar.

Dalam acara itu juga ditandatangani pembiayaan Qadhul Hasan untuk 10 nasabah binaan UMKM Bank Aceh di Seulimuem dan sekitarnya.

Besarannya rata-rata sekitar Rp 3 juta.

Nanti, pinjaman itu dikembalikan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.

“Pinjaman itu sifatnya revolving atau bergulir sesuai kelayakan bisnis yang dijalani," ujar Bob Rinaldi.

Bank Aceh Capem Seulimuem berkantor pada sebuah rumah panggung peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda.

Rumah berkonstruksi kayu denga gaya Eropa itu pada masa lalu digunakan sebagai Kantor Controleur Belanda di Seulimuem.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved