Tak Ingin Ada Pengangguran Terbuka, Ketua DPRK Aceh Besar Sebut Tenaga Kontrak Tak Aktif Diganti

Lanjut Iskandar, ada juga misalnya tenaga kontak yang tidak aktif, menurutnya jika memang bisa harus diganti.

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Iskandar Ali mengapresiasi langkah cepat Pj Bupati Muhammad Iswanto untuk tetap mempertahankan tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Aceh Besar.

Ia mengatakan, hal tersebut sebelumnya sudah dibahas secara intens antara legislatif dan eksekutif tetap mempertahankan sekitar 3.000 lebih tenaga kontrak di Aceh Besar.

Dalam pembicaraan itu lanjut dia, pihaknya sudah sepakat untuk tetap mempertahankan tenaga kontrak (tekon),  namun dengan skema yang baru.

Dimana dengan tidak membuat pembengkakan keuangan daerah.

"Karena kalau tenaga kontrak ini tidak kita pertahankan, maka akan membuat pengangguran terbuka di Aceh Besar. Kita tidak menginginkan hal ini," kata Iskandar kepada Serambinews.com, Jumat (6/1/2023).

Pasalnya, jika dirumahkan sebanyak 3.700 tekon itu, berapa keluarga yang akan kesulitan ekonominya.

Baca juga: Aceh Besar Pertahankan Tenaga Kontrak, Pemakaian Anggaran Dibahas Ulang

Meski begitu, pihaknya juga mengingatkan kepada Pemkab Aceh Besar, untuk mencari skema yang dapat meringankan sedikit keuangan daerah.

Kemudian, pemkab harus memprioritaskan sektor-sektor yang memang membutuhkan tenaga kontrak tersebut.

"Jadi skema ini lagi dicari dan dipelajari secara menjalan. Prinsipnya kita tidak mau ada pengangguran terbuka di Aceh Besar," jelasnya.

Lanjut Iskandar, ada juga misalnya tenaga kontak yang tidak aktif, menurutnya jika memang bisa harus diganti.

"Jadi bagi mereka tidak proaktif, kalau bisa diganti atau dikurangi," pungkasnya. (*)

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar Pastikan Tenaga Kontrak Tetap dipertahankan Tahun 2023