Kesehatan

Berikut, Ada Tiga Faktor Risiko Terjadinya Kanker Serviks pada Perempuan

Kanker serviks menempati urutan kedua sebagai jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan di Indonesia.

Editor: Nur Nihayati
KOMPAS.COM
Ilustrasi kanker serviks 

Kanker serviks menempati urutan kedua sebagai jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan di Indonesia.

SERAMBINEWS.COM - Bagi kaum perempuan penyakit kanker servis kian mengkhawatirkan.

Hal ini juga bisa menyerang perempuan remaja.

Kanker serviks menempati urutan kedua sebagai jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan di Indonesia.

Secara umum, kanker sendiri bisa dicegah dengan gaya hidup sehat.

Lalu menjaga pola makan, kebersihan, stamina dan menghindari faktor pencetus yaitu merokok.

Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu terjadinya kanker serviks.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Kandungan Konsultan Onkologi Ginekologi, dr. Oni Khonsa, Sp.OG, Subsp. Onk.

Pertama adanya faktor seksual. Kerap berganti pasangan berisiko alami kanker serviks.

Faktor ini kata dr Oni tidak dikehendaki oleh penderita.

"Ada perempuan yang harus menikah dengan beberapa pria karena tidak berhasil dengan pernikahan sebelumnya," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Rabu (4/1/2023).

Atau memang sudah terbiasa dengan perilaku tidak sehat, yaitu berhubungan seksual secara multifaktor.

Kedua adanya infeksi kronis di daerah kanker serviks.

Adanya infeksi tersebut membuat kondisi serviks menjadi tidak sehat.

Ketiga, karena faktor imunitas. Jika imun tubuh terjaga, virus Human papillomavirus (HPV) tidak akan langsung menjadi kanker serviks.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved