Kesehatan

Soal Menyusui, Illiza Ingatkan Ibu-Ibu Jangan Egois, Tak Usah Khawatir Payudara Kendor

Terlebih karena, ASI pertama yang biasa disebut kolostrum itu kaya akan antibodi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi baru lahir.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI FM/ILHAM
TALKSHOW SOAL ASI - Dari kiri ke kanan, Arman Fauzi (Praktisi Keterbukaan Informasi Publik), dr. Natasya Phebe (Nutrition Officer UNICEF), Nelli Ulfiati, MPH  (Ketua LKNU Aceh) dan Illiza Sa'aduddin Djamal SE (Wali Kota Banda Aceh) menjadi narasumber talkshow bersama Unicef  dan Flower Aceh di Studio Serambi FM, Sabtu (2/8/2025). Talkshow ini dipandu wartawan senior Serambi, Yarmen Dinamika. 

Terlebih karena, ASI pertama yang biasa disebut kolostrum itu kaya akan antibodi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi baru lahir.

Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH Wali Kota Banda Aceh,  Illiza Saaduddin Djamal SE mengimbau kaum ibu, tak terkecuali ibu-ibu muda, agar memprioritaskan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif  kepada bayinya.

Terlebih karena, ASI pertama yang biasa disebut kolostrum itu kaya akan antibodi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi baru lahir.

Zat yang dikeluarkan oleh kelenjar air susu ibu tersebut berperan besar dalam membentuk imunitas (kekebalan) bayi hingga ia dewasa nantinya.  

Kolostrum juga dapat mengurangi risiko penyakit infeksi dan alergi pada bayi.

“Jadi, kolostrum itu jangan dibuang. Jangan juga percaya pada mitos bahwa ASI pertama yang warnanya agak kekuning-kuningan itu merupakan ASI basi. Salah besar itu.

Kolustrum dan ASI itu merupakan cairan yang sangat besar manfaatnya bagi bayi dan tidak akan tergantikan oleh cairan apa pun,” kata Illiza saat menjadi narasumber pada talkshow radio di Studio Serambi FM 90,2 lantai dua Harian Serambi Indonesia, Sabtu (2/8/2025) pagi.

Baca juga: Baru Melahirkan? Ini 3 Makanan Pemulih Tubuh yang Direkomendasikan dr Boyke, Bonusnya ASI Deras!

Talkshow tersebut diprakarsai Unicef Perwakilan Aceh bersama mitra lokalnya, Flower Aceh, dalam rangka Pekan Menyusui Sedunia.

Tema yang diusung adalah  “Prioritaskan Menyusui demi Anak Aceh yang Lebih Sehat”.

Selain Illiza, ada tiga lagi narasumber dalam talshow satu jam itu.

Mereka adalah Nelli Ulfiati MPH (Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Aceh), dr Natassya Phebe (Nutrition Officer Uniccf Perwakilan Aceh), dan Arman Fauzi (praktisi keterbukaan informasi publik).

Dalam talkshow yang dipandu Watawan Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika itu, Illiza juga menyinggung soal kengganan sebagian ibu, terutama mama muda, untuk menyusui bayinya karena khawatir payudaranya jadi kendor dan mengecewakan suami.

“Dalam hal menyusui, ibu-ibu janganlah egois. Berikan ASI secara optimal sebagai hak anak dan anugerah dari Allah. Tak usah khawatir payudara kendor,” kata Illiza.

Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Jelaskan Prinsip Utama Memilih ASI Booster dalam Islam

Ia juga menegaskan bahwa menyusui hanya memengaruhi payudara sementara waktu dan akan kembali ke bentuk semula setelah selesai menyusui.  

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved