Berita Pidie

Tes PPS Pidie di Enam Sekolah, Ini Besaran Gaji PPS dan Gaji PPK

KIP Pidie akan menggelar tes terhadap calon Panitia Pemungutan Suara atau PPS di enam sekolah

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Peserta calon PPS menyerahkan berkas pendaftaran di Kantor KIP Pidie 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - KIP Pidie akan menggelar tes terhadap calon Panitia Pemungutan Suara atau PPS di enam sekolah.

Tes tersebut akan dilaksanakan mulai, Senin (9/1/2023) hingga Sabtu (14/1/2023.

"Lokasi ujian peserta PPS dilakukan di SMKN 1 Sigli, SMKN 2 Sigli, SMKN 3 Sigli, SMAN 1 Sigli, SMAN 2 Sigli dan 
SMAN 3 Sigli," kata Ketua KIP Pidie, Fuadi Yusuf, kepada Serambinews.com, Minggu (8/1/2023).

Menurutnya, KIP Pidie melaksanakan tahapan pemilu sesuai dengan UU dan aturan yang berlaku. 

Baca juga: Viral, Irwandi Yusuf dan Steffy Burase bak Pengantin Baru Duduk di Pelaminan, Menikah Lagi?

Adalah perkrutan PPS berpedoman PKPU Nomor 8 tahun 2022 dan SE KPU 467 perubahan SE KPU 543 tentang pedoman teknis perekrutan badan adhock.

Di mana semua proses, mulai pengumuman, pendaftaran, tes tertulis hingga penetapan nantinya tetap mengacu kepada aturan yang sudah ditentukan.

Dikatakan, terkait merebak isu bahwa calon anggota PPS telah ada nama-nama yang lulus.

"Saya malah balik bertanya, dari mana nama-nama tersebut. Tes saja belum, sebab tes baru akan dilakukan pada tanggal 9 hingga 14 Januari.

Intinya saya imbau kepada masyarakat untuk tidak percaya pada isu yang berkembang itu," jelas Fuadi.

Disebutkan, khusus untuk calon anggota PPS, agar tidak percaya pada orang yang menyatakan bisa meloloskan PPS.

Apalagi harus menyerahkan sejumlah uang, tentunya itu perbuatan yang sangat bertentangan dengan aturan dan etika.

"Memang saya pernah mendengar ada beberapa pihak yang mencoba melakukan hal-hal seperti itu.

Tapi belum ada satu pihak pun atau lembaga atau instansi yang menghubungi saya untuk menyerahkan nama yang di isukan tersebut. Saya pastikan isu tersebut tidak benar," ujarnya. 

"Mari sama-sama kita kawal proses ini, agar nantinya terpilih PPS yang memiliki integritas dalam menjalankan semua tahapan pemilu ditingkat gampong," katanya.

Fuadi menjelaskan, terkait isu PPK banyak berkomunikasi dengan calon anggota PPS.

"Saya rasa itu wajar, mengingat PPK ada perpanjangan tangan KIP di kecamatan.

Jadi calon PPS harus berkonsultasi dengan PPK, terkait informasi kapan tes tulis. Apa saja syaratnya atau informasi lain yang diperlukan," jelasnya.

Baca juga: Kisah Murid SD Temui TNI Sambil Menangis, Ceritakan Kondisi Keluarganya

"Kan tidak mungkin 11.000 peserta PPS, semuanya harus menelepon maupun datang ke kantor KIP, jika memang hanya untuk sekedar bertanya terkait tahapan perekrutan PPS," ujarnya.

Ia menyebutkan, peserta yang lulus PPS akan dikontrak selama 15 bulan.

Gaji diterima ketua PPS Rp 1,5 juta per bulan dan anggota Rp 1,3 juta per bulan.

Untuk petugas PPK, kata Fuadi telah dilantik berjumlah 115 orang, tercatat 15 orang perempuan. 

Gaji Ketua PPK Rp 2,5 juta dan anggota Rp 2,3 juta. PPK dikontrak selama 16 bulan. (*)

Baca juga: Duduk di Pelaminan dengan Irwandi Yusuf, Steffy: Mohon Doa untuk Suamiku

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved