Kasus Penculikan Anak

Anak Diculik hingga Berujung Jual Organ Manusia di Makassar, Begini 6 Tips Cara Mencegah Penculikan

Agar tidak terjadi lagi hal demikian, orangtua perlu mewaspadai tindakan penculikan anak-anak mengingat baru-baru ini terjadi kasus penculikan anak.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Taufik Hidayat
Udayavani
Ilustrasi Penculikan 

Tidak butuh waktu lama, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku yang tega menculik dan membunuh korban.

Identitas keduanya AD (17) dan AMF (14) di rumahnya masing-masing.

Adapun motif pelaku menulik bocah tersebut adalah untuk diambil organ tubuhnya seperti ginjal dan paru-paru.

Kedua pelaku ini nekat melakukan aksinya karena terinspirasi dari iklan di internet.

Baca juga: Penculikan Dengan Tebusan Meningkat Tajam di Lembah Bekaa, Krisis Ekonomi Lebanon Jadi Pemicu

Kasus penculikan ini menarik perhatian semua kalangan, bahkan tak habis pikir penculikan ini berujung pembunuhan.

Agar tidak terjadi lagi hal demikian, orangtua perlu mewaspadai tindakan penculikan anak-anak mengingat baru-baru ini terjadi kasus penculikan anak.

Orangtua juga perlu ekstra hati-hati karena penculikan bisa mengarah kepada human trafficking atau kejahatan seksual.

Dilansir dari Kontan, dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Holy Ichda Wahyuni, memberikan tanggapan tentang kasus penculikan anak yang menghebohkan masyarakat baru-baru ini.

Menurut Holy, persoalan perlindungan anak, meski dianggap menjadi tanggung jawab sentral orang tua, namun upaya tersebut akan lebih optimal dengan pelibatan banyak pihak.

"Kita bisa sebut dengan istilah "sekampung menjaga", artinya rasa kepedulian dan awareness juga harus dimiliki oleh setiap individu sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki keterkaitan kehidupan bersosial,” kata Holy, dikutip dari situs UM Surabaya.

Baca juga: Viral di Medsos Kasus Penculikan Anak di Aceh Besar, Polisi Ringkus Tersangka di Desa Lamreung

Ia mencontohkan, ketika seseorang melihat seorang anak sendirian, atau gelisah di tempat yang sepi dan berpotensi menjadi korban tindakan penculikan, atau tindakan kekerasan lainnya.

Oleh karena itu sudah sewajarnya orang tersebut harus sigap menanyai keadaannya, dan mengkonfirmasi apakah dia sedang membutuhkan bantuan.

“Atau jika kita ingin lebih aman, kita bisa meminta bantuan orang di sekitar seperti petugas keamanan untuk turut serta, mengkonfirmasi keadaan anak tersebut,”imbuhnya lagi.

Cara mencegah penculikan pada anak

Holy memberikan sejumlah tips untuk melindungi anak dari upaya penculikan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved