Kasus Penculikan Anak
Anak Diculik hingga Berujung Jual Organ Manusia di Makassar, Begini 6 Tips Cara Mencegah Penculikan
Agar tidak terjadi lagi hal demikian, orangtua perlu mewaspadai tindakan penculikan anak-anak mengingat baru-baru ini terjadi kasus penculikan anak.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Taufik Hidayat
Anak Diculik hingga Berujung Jual Organ Manusia di Makassar, Begini 6 Tips Cara Mencegah Penculikan
SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kasus penculikan dan pembunuhan seorang bocah di Makassar.
Dilaporkan korbannya seorang bocah berusia 11 tahun berinisial MFS alias Dewa.
Sementara pelaku penculikan dan pembunuhan merupakan dua remaja masing-masing AD (17) dan AMF (14).
Adapun motif kasus ini dilatarbelakangi pelaku yang ingin menjual organ tubuh korban.
Kasus ini bermula dari laporan orang hilang atas nama korban sejak Minggu (8/1/2023).
Poster pencarian MFS kemudian disebar melalui media sosial.
Baca juga: Fakta Bocah 11 Tahun Diculik dan Dibunuh 2 Remaja, Pelaku Ingin Jual Organ Korban Seharga Rp1,2 M
Diketahui saat hilang, MFS mengenakan baju orange garis-garis dan celana berwarna hitam.
Tertera juga nomor telepon yang bisa dihubungi masyarakat jika mengetahui keberadaan MFS.
Korban sendiri tinggal bersama orangtuanya di Jl Batua Raya 7, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Kasus ini mulai terungkap saat MFS ditemukan tewas dengan kondisi memilukan pada Senin (9/1/2023).
Jasad MFS terbungkus plastik dan tergeletak di bawah jembatan kawasan Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS membenarkan penemuan korban.
Baca juga: VIDEO Pengrusakan Rumah Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bocah di Makassar
"Iya korban penculikan, lalu korban dibunuh," ucapnya.
Jasad MFS kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk diautopsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.