Pengurus Baru Ikatsi Fakultas Teknik Sipil USK Minta Alumni Bantu Pemerintah Aceh

Laporan Herianto l Banda Aceh
 
SERAMBINEWS.COM. BAND ACEH - Pengurus Ikatan Alumni Teknik Sipil (Ikatsi) Fakultas Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala (USK) Periode 2022-2027, yang diketuai Muhammad Adam, meminta para alumni Teknik Sipil USK membantu dan mendukung Pemerintah Aceh.

“Permintaan ini kami sampaikan, karena tahun ini penerimaan dana Otsus Aceh sudah berkurang dan tinggal 1 persen lagi dari DAU nasional, sedangkan beban pembiayaan pembangunannya masih banyak,” kata Ketua Ikatsi USK yang baru, Ir Muhammad Adam, MM yang juga Kepala Dinas Perkim Aceh, dalam sambutannya usai dilantik menjadi Ketua Ikatsi Aceh Periode 2022 -2027 di Hotel Kyriad Kota Banda Aceh, Rabu (11/1/2023).

• Meriahkan HUT Ke-77 RI, DW Fakultas Teknik USK Gelar Bazar, Begini Keseruannya

Ketua Ikatsi USK periode 2022-2027, yang diketuai Muhammad Adam, dilantik oleh Dekan Fakultas Teknik USK, Prof Dr  Ir Alfiansyah Yulianur BC, disaksikan para alumni Fakultas Teknik tahun 1970 an sampai tahun 2022. Acara pelantikan Pengurus Ikatsi USK dihadiri  Wakil Rektor IV USK, para guru besar/profesor Fakultas Teknik USK, berjalan lancar serta penuh keakraban dengan suasana silaturrahmi yang sangat mendalam.

Acara pelantikan, diawali pengarahan dari Dekan Fakultas Tehnik USK, Prof Dr Ir Alfyansyah Yulianur BC, yang kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dengan cara menyerahkan bendera Lambang Ikatsi Fakultas Teknik Sipil USK kepada Ketua Ikatsi yang baru Periode 2022-2027, Muhammad Adam, disaksikan oleh Ketua lama Ir Junaidi MT.

Dekan Fakultas Teknik USK, Alfiansyah Yulianur mengatakan, pengurus Ikatsi Fakultas Tehnik Sipil USK yang baru ini, hendaknya bisa memberikan inovasi dan karya besarnya, dalam mengimplementasikan ilmu dan menjalankan program kerja Ikatsi, bekerja secara profesional dan bangun jaringan kerja yang banyak dengan berbagai pihak, sehingga nama Fakultas Teknik Sipil USK dimata publik, pemerintah dan lembaga pendidikan lainnya, jadi hebat dan terkenal.

Banyak hal yang bisa dilakukan Pengurus Ikatsi USK yang baru di Aceh maupun luar Aceh. Karena, para alumninya sudah banyak yang hebat-hebat, sehingga untuk menjalankan program kerjanya tidak begitu sulit.

Menyahuti pengarahan Dekan FT USK, Ketua Ikatsi FT Sipil USK yang baru, Muhammad Adam mengatakan, sebagai Ketua Ikatsi FT Sipil USK yang baru, dirinya mohon dukungan yang penuh dari pengurus Ikatsi lama maupun para alumni FT USK.

Sebagai pengurus Ikatsi FT Sipil USK yang baru, kata Muhammad Adam, dirinya bersama pengurus yang baru, akan memberikan yang terbaik untuk lembaga FT USK. Program dan kegiatan pengurus Ikatsi yang lama dan yang sudah berjalan baik dan bagus dilanjutkan, serta dikembangkan agar menjadi besar dan meluas.

Sementara itu, Ketua Ikatsi yang lma, Ir Junaidi, yang kini menjabat sebagai Ketua BPKS Sabang mengatakan, selama menjadi pengurus Ikatsi FT Sipil USK periode 2017-2022, tidak banyak hal yang bisa dilakukannya, karena pada pertengahan menjabat sebagai pengurus Ikatsi dirinya diperiksa oleh penyidik KPK, namun begitu berkat doa dan dukungan dari para alumni, sampai kini dirinya masih aman dari dugaan lanjutan pemeriksaan KPK tersebut.

Junaidi mengatakan, Ikatsi FT Sipil USK, sampai kini masih utuh, berkat dukungan penuh dari para anggota dan alumni FT Sipil USK dan pihak lainnya. Meski ketua Ikatsi, diperiksa oleh KPK, tapi mereka masih tetap bersemangat untuk menjalankan berbagai kegiatan Ikatsi FT Sipil USK, termasuk menggalang dana bantuan sosial dan bencana alam untuk daerah-daerah yang terkena bencana alam, baik di Aceh maupun luar Aceh yang dilanda bencana alam gempa, banjir, longsor dan lainnya.

“Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pengurus Ikatsi FT USK dan para alumni FT USK, serta mohon maaf apabila kami selama menjadi pengurus Ikatsi belum berbuat banyak untuk anggota maupun para alumni,” tutur Junaidi.(*)

• KPK Blokir Rekening Berisi Rp 76,2 M Terkait Kasus Lukas Enembe

Baca juga: Diluncurkan Megawati Soekarnoputri, Kapal RS Terapung Milik PDIP Diberi Nama Laksamana Malahayati

• Setelah 3 Hari Dirawat, Venna Melinda Diperbolehkan Pulang, Jalani Pemeriksaan Kedua Kamis Pagi