Kajian Islam
Apakah Shalat Dzuhur Wanita Harus Menunggu Jumatan Pria Selesai di Masjid? Ini Penjelasan Buya Yahya
Kapan waktu yang tepat wanita shalat dzuhur pada hari Jumat? Apakah shalat dzuhur wanita harus menunggu waktu shalat Jumatan pria selesai di masjid?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Apakah Shalat Dzuhur Wanita Harus Menunggu Jumatan Pria Selesai di Masjid? Ini Penjelasan Buya Yahya
SERAMBINEWS.COM - Berikut waktu yang tepat shalat dzuhur bagi wanita di hari Jumat.
Shalat merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh umat Islam.
Dalam Islam, shalat terdiri dari 5 waktu, satu diantaranya adalah shalat dzuhur yang dikerjakan pada siang hari dan dilakukan 4 rakaat.
Bagi pria, shalat dzuhur ini diganti dengan shalat Jumat setiap hari Jumat bagi laki-laki di masjid.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk wanita shalat dzuhur pada hari Jumat? Apakah shalat dzuhur wanita harus menunggu waktu shalat Jumatan pria selesai di masjid?
Karena wanita tidak diwajibkan melaksanakan shalat Jumat, banyak wanita yang masih bingung apakah shalat dzuhur dilaksanakan setelah shalat Jumat selesai?
Baca juga: Bagaimana Hukum Memejamkan Mata Saat Shalat Supaya Lebih Khusyuk? Simak Penjelasan Buya Yahya
Lantas kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat dzuhur bagi wanita di hari jumat?
Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah yang berpusat di Cirebon, Buya Yahya memberikan penjelasan terkait waktu yang tepat kapan wanita shalat dzuhur pada hari Jumat.
Buya Yahya memberikan penjelasan lengkap terkait waktu yang tepat kapan wanita shalat dzuhur pada hari Jumat melalui kanal YouTube Al Bahjah TV.
Terkait hal tersebut, Buya Yahya memberikan penjelasan.
Menurut Buya Yahya, orang yang tidak wajib salat Jumat ada dua yaitu udhur abadi dan udhur yang bisa hilang.
"Dicontohkan udhur abadi itu adalah seorang wanita akan tetap wanita, tidak ada perubahan kecuali dikatakan nanti pukul 15.00 berubah menjadi pria," ujar Buya Yahya dikutip Serambinews.com dari kanal Youtube Al Bahjah TV, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Bagaimana Hukum Makan Makanan di Acara Undangan Non Muslim? Simak Penjelasan UAS, UAH & Buya Yahya
Sedangkan udhur yang bisa hilang atau berubah adalah ketika sakit.
Makanya ketika dia sakit maka salat zuhurnya harus menunggu setelah salat jumat berakhir.
Tapi kalau perempuan tidak akan berubah menjadi laki-laki maka setelah azan boleh langsung shalat dzuhur.
"Anda boleh langsung shalat setelah adzan gapapa, bahkan menunda pun gak dikatakan sunnah, tetap di awal waktu," tuturnya.
Dilansir dari Wartakotalive.com, shalat jumat memang tidak wajib dilakukan bagi para perempuan.
Sebagaimana hadis dari Thariq bin Syihab dari Rasulullah Saw, beliau bersabda:
الْجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فِي جَمَاعَةٍ إِلَّا أَرْبَعَةً: عَبْدٌ مَمْلُوكٌ، أَوِ امْرَأَةٌ، أَوْ صَبِيٌّ، أَوْ مَرِيضٌ
Baca juga: Bolehkah Makan Makanan di Acara Undangan Non Muslim? Ini Hukumnya Menurut UAS, UAH dan Buya Yahya
Shalat Jumat itu suatu hak yang wajib dilakukan bagi setiap laki-laki muslim dengan berjamaah kecuali empat orang, yakni budak yang dimiliki, wanita, anak kecil dan orang sakit. HR. Abu Daud.
Imam An-Nawawi di dalam kitab al Majmu’ Syarh al Muhadzdzab mengatakan bahwa perempuan adalah salah satu dari kelompok orang yang udzur untuk meninggalkan shalat jumat.
ia dikategorikan dengan orang yang tidak diharapkan hilangnya udzur tersebut.
Berbeda dengan orang sakit dan musafir yang dapat hilang udzurnya setelah sembuh dan ketika tidak berpergian.
Lebih lanjut berkaitan dengan wajib tidaknya seorang perempuan menunggu selesainya jamaah salat jumat untuk melaksanakan salat dhuhur, imam An-Nawawi menjelaskan ada dua pandangan dari ulama dalam masalah ini:
(أَصَحُّهُمَا) وَبِهِ قطع الماوردىُّ والدارمىُّ والخراسانيون وَهُوَ ظَاهِرُ تَعْلِيلِ الْمُصَنِّفِ أَنَّهُ يُسْتَحَبُّ لَهُمْ تَعْجِيلُ الظُّهْرِ فِي أَوَّلِ الْوَقْتِ مُحَافَظَةً عَلَى فَضِيلَةِ أَوَّلِ الْوَقْتِ وَالثَّانِي يُسْتَحَبُّ تَأْخِيرُهَا حَتَّى تَفُوتَ الْجُمُعَةُ
Pandangan yang paling shahih diputuskan oleh imam Almawardi, Addarimi dan ulama Khurasan, dan ini lah yang jelas dari alasan pengarang bahwa disunnahkan bagi mereka untuk menyegerakan salat dhuhur di awal waktu karena untuk menjaga keutamaan awal waktu.
Pandangan kedua, Disunnahkan mengakhirkan shalat dhuhur sampai selesainya shalat jumat.
Jadi, pendapat yang lebih sahih menyebutkan bahwa perempuan itu disunnahkan langsung mengerjakan salat dhuhur di awal waktu sebagaimana kemuliaan salat di awal waktu, tidak perlu menunggu sampai selesainya salat jumat.
Karena adzannya salat jumat itu juga adalah menandakan masuknya salat dhuhur bagi yang tidak wajib melaksanakan salat jumat seperti para perempuan. Wa Allahu A’lam bis Shawab.
4 Amalan Sunnah di Hari Jumat Agar dapat Pahala, Lakukan dan Peroleh Berkah Tak Terhingga
Berikut empat amalan sunnah di hari Jumat, jika dilakukan bisa memperoleh pahala dan berkah yang tak terhingga.
Dalam Islam semua hari memang dianggap baik namun hari Jumat menjadi hari yang paling istimewa.
Itulah mengapa Rasulullah SAW memerintahkan umatNya melakukan amalan hari Jumat supaya mendapat pahala dan syafaat di dunia dan di akhirat nanti.
Hari Jumat merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam.
Pasalnya, pada hari Jumat memiliki banyak keutamaan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ سَيِّدُ الأَيَّامِ وَأَعْظَمُهَا عِنْدَ اللَّهِ
"Sesungguhnya hari jumat adalah pemimpin semua hari, dan hari yang paling mulia di sisi Allah". (HR. Ahmad 15548, Ibnu Majah 1137 dan dihasankan al-Albani).
Pada hari Jumat, Ada banyak amalan yang bisa kita lakukan.
Tentu saja, hal itu menjadi kesempatan bagi kita untuk meraih pahala sebanyak mungkin dan berharap agar dosa-dosa kita Allah ampuni.
Salah satu amalan hari Jumat adalah mandi sebelum shalat Jumat hingga bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Semua amalan- amalan yang dilakukan pada hari Jumat memiliki keutamaan tersendiri.
Dengan banyaknya keutamaan pada hari Jumat, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk giat melakukan berbagai amal kebaikan.
Dikutip Serambinews.com dari Jabar.kemenag.go.id Jumat (16/12/2022), berikut Serambinews.com akan mengulas tentang empat amalan pada hari Jumat beserta keutamaannya.
1. Membaca surah Al-Kahfi
Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.” (HR. ad-Darimi 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, 6471)
Dalam riwayat lain, beliau bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Hakim 6169).
2. Memperbanyak sholawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa salam
Hadis dari sahabat Aus bin Aus radhiallallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إن من أفضل أيامكم يوم الجمعة فأكثروا علي من الصلاة فيه فإن صلاتكم معروضة علي
“Sesungguhnya hari yang paling utama adalah hari Jumat, karena itu perbanyaklah membaca shalawat untukku. Sesuhngguhnya shalawat kalian ditampakkan kepadaku.” (HR.abu Daud)
3. Anjuran mandi sebelum sholat Jumat
Anjuran mandi sebelum sholat jumat dan keutamaan mendatangi sholat jumat diawal waktu.
Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الجُمُعَةِ غُسْلَ الجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ، فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً…
Siapa yang mandi di hari jumat seperti mandi junub, kemudian dia berngkat jumatan (di waktu pertama) maka seperti berkurban onta. (HR. Bukhari 881 dan Muslim 850).
4. Terdapat waktu mustajab untuk berdoa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يَسْأَلُ اللَّهَ الْعَبْدُ فِيهَا شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ اللَّهُ إِيَّاهُ ) !قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَيَّةُ سَاعَةٍ هِيَ ؟ قَالَ : ( حِينَ تُقَامُ الصَّلَاةُ إِلَى الِانْصِرَافِ مِنْهَا )
Sesungguhnya pada hari jumat terdapat satu waktu, jika para hamba memohon kepada Allah, pasti akan dikabulkan oleh Allah.(at Tarmidzi)
Dalam hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang hari Jumat, lantas beliau bersabda,
فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
“Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta.” (HR. Bukhari 935, Muslim 2006, Ahmad 10574 dan yang lainnya).
Hadis dari Abu Said al-Khudri dan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Di hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah seteah asar. (HR. Ahmad 7631 dan dinilai shahih Syuaib al-Arnauth).
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Dzuhur
shalat
wanita
pria
masjid
Buya Yahya
Serambi Indonesia
Serambinews.com
berita serambi
kapan wanita mulai shalat dzuhur di hari jumat
Kapan wanita shalat dzuhur pada hari Jumat
kapan wanita shalat dzuhur di hari Jumat
shalat dzuhur untuk wanita di hari jumat
Apakah Shalat Dzuhur Wanita Harus Menunggu Jumatan
kapan shalat dzuhur bagi wanita di hari jumat
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Tips Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat ala Syekh Ali Jaber, Bisa Dicicil Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.