Berita Banda Aceh

Dispora Cabut Izin Kelola Stadion Dimurthala, Presiden Persiraja Berang: Kami Sudah Rehab

"Kami sudah rehab stadion menghabiskan dana 350 juta lebih," kata pria yang akrab disapa Zulfikar SBY ini kepada Serambinews.com, Jumat (13/1/2023).

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Presiden Persiraja, Zulfikar SBY. 

"Kami sudah rehab stadion menghabiskan dana 350 juta lebih," kata pria yang akrab disapa Zulfikar SBY ini kepada Serambinews.com, Jumat (13/1/2023).

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dispora, mencabut izin pemakaian stadion H Dimurthala oleh Persiraja Aceh yang selama ini menjadi basecamp klub.

Presiden Persiraja Aceh, Zulfikar Syahbuddin pun berang, dengan sikap Dispora Banda Aceh dan menilai pencabutan itu dilakukan secara sepihak.

"Kami sudah rehab stadion menghabiskan dana 350 juta lebih," kata pria yang akrab disapa Zulfikar SBY ini kepada Serambinews.com, Jumat (13/1/2023).

Zulfikar menuding, selama ini Dispora selalu menganggu Persiraja. 

"Mereka tidak membantu Persiraja, tapi selalu menggangu," ungkap dia.

Ia juga mengungkapkan, bahwa pencabutan izin kelola lapangan dilakukan secara sepihak oleh Dispora. 

Karena itu, dalam waktu dekat pihak manajemen akan menjumpai Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq.

Baca juga: Liga 2 Dihentikan, Dispora Banda Aceh Cabut Izin Pemakaian Stadion untuk Persiraja 

"Kita buat ribut sekalian. Biar masyarakat Aceh tahu semua. Kadispora Banda Aceh menzalimi Persiraja," ujar Presiden Persiraja Aceh ini.

Di samping itu, Presiden Zulfikar SBY juga menanggapi penghentian Liga 2. 

Menurutnya, pemerintah pusat melalui PSSI perlu menunjuk operator baru Liga 2.

"Kami tetap menginginkan Liga 2 berjalan. Tapi pihak LIB mungkin tidak menginginkan Liga 2 berjalan," ujarnya.

Terkait dengan jadwal latihan pemain, Zulfikar SBY mengatakan selama Liga 2 dihentikan, para pemain juga diliburkan.

"Anak-anak sedang kita liburkan. Dan itu sudah kami musyawarahkan sebelumnya. Gaji sudah kami musyawarah juga tidak ada gaji, karena memang kita liburkan sehingga mereka juga memanfaatkan momen libur itu untuk bermain di turnamen-turnamen atau klub-klub lokal lain," tutupnya.(*) 

Baca juga: Zulfikar SBY Minta Jubir Pemerintah Aceh Belajar Soal Persiraja, Begini Respons MTA 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved