Internasional

Inggris Pemberi Tanah Palestina ke Israel Dapat Kecaman, Masih Diam Atas Kebijakan Baru Netanyahu

Pemerintah Inggris didesak berbicara dengan jelas dan terbuka atas kebijakan pendudukan aneksasi penuh atas wilayah Palestina.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Dua pria bersenjata ikut melaksanakan prosesi pemakaman korban tembakan pasukan Israel di Tepi, Barat, Palestina. 

Termasuk kontrol penuh pada aspek kehidupan warga Palestina.

Pemukim lain, dan pemimpin partai ultranasionalis Otzma Yehudit (Kekuatan Yahudi) Itamar Ben-Gvir telah ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Aasional yang bertanggung jawab atas kepolisian.

Ben-Gvir dihukum karena rasisme dan mendukung organisasi teroris.

Baca juga: Israel Larang Pengibaran Bendera Palestina di Depan Umum dan Cabut Hak Istimewa Pejabat PA

Sebelumnya menyerukan pengusiran orang Arab yang "tidak setia" dan penembakan warga Palestina yang melemparkan batu ke pasukan keamanan Israel.

Kegagalan untuk meminta pertanggungjawaban mereka hanya membuat mereka berani, membiarkan mereka lolos begitu saja.

Minimal beruang yang kami harapkan dari pemerintah kami adalah untuk berbicara daripada diam.

Rekan Partai Buruh Inggris Lord Dubs mengatakan menempatkan Ben-Gvir bertanggung jawab atas keamanan nasional sangat mengkhawatirkan karena memiliki catatan buruk.

Dia juga mempertanyakan kemampuan Benjamin Netanyahu untuk mengendalikannya.

Doyle berkata pemerintah sebelumnya telah mencoba untuk merubah kegiatan ilegal melalui pendekatan ke luar yang liberal.

Tetapi, saat ini melakukan tindakan dengan semangat yang lebih besar dan bahkan tidak berusaha menutupinya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved