Berita Pidie
Agen Penampung Cabai Merah Pidie Cenderung Pasok ke Luar Daerah
Pengakuan pedagang, harga harga cabai merah di Pidie kerap berubah-ubah empat pekan terakhir ini.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Harga transaksi cabai merah dalam satu bulan terakhir dilaporkan naik-turu pada kisaran Rp 18.000/Kg hingga Rp 25.000/Kg.
Dari pengakuan salah satu pedagang eceran di pusat pasar Keudee Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya (Pijay) Mustakim (32) kepada Serambinews.com, Senin (16/1/2023) bahwa, transaksi harga cabai merah dalam setiap pekan kerap berubah-ubah empat pekan terakhir ini.
“Harga kisarannya dalam setiap secara bergantian berubah yaitu mulai Rp 18.000/Kg sampai Rp 25.000/Kg," ujarnya.
Lain halnya pengakuan salah satu pedagang eceran dipusat pasar Kota Beureunueun, Kecamatan Mutiara Pidie, Salimasya (43) kepada Serambinews.com, Senin (16/1/2023) mengatakan, naik turun harga bahan utama bumbu dapur itu (cabai merah) dalam satu bulan terakhir dari Rp 25.000/Kg menjadi 18.000/Kg. “Kini selama empat hari terakhir telah bertahan 25.000/Kg,"jelasnya.
Menurut Salimasya, dampak dari harga yang tidak menentu itu, para agen penampung di di Pidie lebih cenderung memasok bahan baku bumbu dapur itu ke Medan, Sumatera Utara dengan harga jual rata-rata di kisaran Rp 30.000/Kg hingga Rp 35.000.
Dijelaskan penyebab utama kecenderungan agen penampung memasok keluar daerah dikarenakan pasokan cabai dari para petani lokal yang kini memasuki masa panen dari para petani kebun serta areal persawahan secara merata di berbagai kecamatan. Terutama, Muara Tiga, Padang Tiji, Pidie, Tangse, Kembang Tanjong, Geumpang Tiga, Tiro.
Selain itu juga pasokan datang dari luar kabupaten di Aceh, Takengon, Aceh Tengah, Gayo Lues dengan harga relatif lebih murah.
“Maka dampak dari harga lebih rendah, maka para agen penampung cabai lebih memilih mamasok keluar daerah selain ke Medan Sumatera Utara dan juga termasuk Padang, Sumatera Barat," jelasnya.(*)
Baca juga: Penertiban Lapak PKL di Lhokseumawe Ricuh, Kasatpol PP dan WH Sudah Surati Pedagang
Kadispersip Pidie Buka Lokakarya Membaca Nyaring, Anak Akan Kaya Kosa Kata Jika Ini Dilakukan |
![]() |
---|
Menyala! Emas Perhiasan di Aceh Timur Bertahan di Level Tinggi |
![]() |
---|
Penderita TBC di Pidie Terima Dana CSR dari RSU Citra Husada |
![]() |
---|
Dapat Dana IJD, Tiga Ruas Jalan di Pidie Dibangun Tahun 2025 Rp 44,3 Miliar |
![]() |
---|
Listrik Mati, Suplai Air Perumda Tirta Mon Krueng Baro Sigli Terhenti Total, Ini Tanggapan Perumda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.