Internasional

Pemain Sepak Bola Iran Pendukung Demonstrasi Minta Bantuan Internasional, Dihukum 26 Tahun Penjara

Pemain sepak bola Iran Amir Nasr-Azadani memohon bantuan dari komunitas internasional setelah dijatuhi hukuman penjara 26 tahun karena ikut

Editor: M Nur Pakar
FIFPRO via TWITTER
Pesepakbola Iran Amir Nasr-Azadani dijatuhi hukuman 26 tahun penjara 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pemain sepak bola Iran Amir Nasr-Azadani memohon bantuan dari komunitas internasional setelah dijatuhi hukuman penjara 26 tahun karena ikut demonstrasi.

Surat kabar Metro melaporkan sebuah pesan audio, suara yang dikatakan milik Nasr-Azadani berkata:

“Siapa pun yang Anda hubungi, teman-teman saya, teman-teman pesepakbola, kirimkan pesan ini kepada mereka."
"Sehingga mereka tahu kondisi saya seperti apa."

"Semoga suatu hari nanti kita bisa bersama lagi."

"Harapan saya pertama-tama kepada Tuhan dan kemudian orang-orang di luar.”

Baca juga: Payam Niazmand Kiper Timnas Iran Pakai Hadiah Piala Dunia 2022 untuk Bebaskan 20 Tahanan

Mantan pemain Liga Pro Teluk Persia itu ditangkap pada November 2022 ketika pihak berwenang secara brutal menindak protes yang melanda negara itu sejak kematian Mahsa Amini pada September lalu.

Nasr-Azadani dinyatakan bersalah "berpartisipasi dalam permusuhan terhadap Tuhan" sehubungan dengan kematian tiga penjaga keamanan selama demonstrasi pada 16 November 2023.

Meskipun ada pengakuan yang disiarkan di TV, beberapa laporan menyatakan tuduh itu paksaan.

Nasr-Azadami membantah bersalah dalam berpartisipasi dalam tindakan yang menyebabkan kematian petugas keamanan.

Seorang saksi mengatakan kepada media lokal, sementara Nasr-Azadani terlihat di protes, dan terlihat bernyanyi sebentar, dia tidak berada di dekat daerah tempat kematian terjadi.

Tiga demonstran lainnya dijatuhi hukuman mati dalam persidangan yang sama, yang oleh kelompok hak asasi manusia disebut sebagai "palsu."

Baca juga: Iran Sudah Dikenal Sebagai Algojo Top Dunia, Setiap Pelaku Kejahatan Langsung Dieksekusi Tanpa Ampun

Tetapi hukuman Nasr-Azadani terbatas pada penahanan, di mana ia diharapkan menjalani hukuman setidaknya 16 tahun dari 26 tahun penjara.

Dalam klip audio yang diperoleh CNN pada Selasa (17/01/2023), Nasr-Azadani berkata:

“Saya berharap mereka terus mendukung saya karena semua hukuman keras yang dijatuhkan kepada saya, saya benar-benar tidak pantas."

"Saya benar-benar tidak pantas."

"Saya? 26 tahun penjara? Apa itu mungkin?" tanyanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved