Wanita Tertua di Dunia, Biarawati Prancis Lucile Randon Meninggal Dalam Usia 118 Tahun

Hari-harinya di panti jompo diselingi dengan doa, waktu makan, dan kunjungan dari penghuni dan pekerja rumah sakit.

Dia juga menerima banyak surat, hampir semuanya dia tanggapi.

Pada tahun 2021 dia selamat dari Covid-19 yang menginfeksi 81 penghuni panti jompo.

Randon mengatakan kepada wartawan tahun lalu, pekerjaannya dan kepeduliannya terhadap orang lain membuatnya tetap sigap.

Baca juga: Festival Hidupkan Kembali Kota Tua Tunis, Tempat Masjid Universitas Tertua di Dunia Didirikan

“Orang mengatakan, pekerjaan membunuh, bagi saya pekerjaan membuat saya tetap hidup, saya terus bekerja sampai saya berusia 108 tahun,” katanya kepada wartawan pada April 2022 di ruang minum rumah.

Meskipun dia buta dan bergantung pada kursi roda, dia biasa merawat orang tua lain yang jauh lebih muda dari dirinya.

“Orang-orang harus saling membantu dan mencintai satu sama lain daripada membenci," ujarnya.

"Jika kita berbagi semua itu, segalanya akan jauh lebih baik, ”katanya pada pertemuan yang sama dengan wartawan.

Tetapi biarawati Katolik itu telah menolak permintaan seikat rambut atau sampel DNA, dengan mengatakan hanya Tuhan yang baik yang tahu rahasia umur panjangnya.

Kemungkinan orang tertua baru di Prancis sekarang, Marie-Rose Tessier yang berusia 112 tahun, seorang wanita dari Vendee, kata pakar umur panjang Laurent Toussaint kepada AFP.

Tetapi Toussaint memperingatkan selalu ada kemungkinan orang yang bahkan lebih tua belum membuat diri mereka dikenal.

Jeanne Calment, yang meninggal pada tahun 1997 di Arles, Prancis selatan, pada usia 122 tahun memegang rekor usia tertua yang pernah dicapai oleh manusia mana pun.(*)