Berita Pidie

BNPT Gandeng Pemkab Pidie, Canangkan KTN, Ini Tujuannya

Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) sendiri merupakan salah satu bentuk upaya penanggulangan radikal terorisme melalui pendekatan lunak,

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Penandatanganan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar dan Pj Bupati Piddie Ir Wahyudi Adisiswanto serta PYM Sultan Malik Samudera Pasai Aceh Teuku Haji Badruddin Syah Zhillullah Fil Alam sebagai fasilitator di Jakarta, Jumat (20/1/2023). 

Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) sendiri merupakan salah satu bentuk upaya penanggulangan radikal terorisme melalui pendekatan lunak,


SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) sebagai bagian dari program di era digitalisasi berbasis kesejahteraan.

Kali ini BNPT RI menggandeng Pemerintahan Kabupaten Pidie untuk mencanangkan KTN.

"Dengan semangat Pentahelix, kami berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama, kolaborasi, kemitraan dan sinergi dengan lebih banyak pihak.

Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) sendiri merupakan salah satu bentuk upaya penanggulangan radikal terorisme melalui pendekatan lunak," jelas Kepala BNPT RI Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H.

Hal itu dikatakan di sela-sela penandatanganan Nota Kesepahaman sinergisitas pencegahan penyebaran paham radikal terorisme melalui program Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) yang diselenggarakan di Jakarta pada Jumat (20/1/2023).

Jenderal bintang tiga kepolisian ini menambahkan, dengan adanya pembangunan KTN, ketahanan nasional dalam mereduksi paham radikal intoleran dari hulu hingga hilir diharapkan dapat berjalan.

”Ini semua adalah dalam rangka membangun ketahanan bangsa kita, ketahanan nasional kita" kata Boy.

Sementara itu, Kepala BNPT juga mengatakan dengan semangat Pentahelix akan mengingatkan kepada semua pihak bahwa negara Indonesia dilandaskan kepada 4 konsensus nasional. UUD 1945, Ideologi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI yang merupakan warisan dari leluhur kita.

Selanjutnya, Pj Bupati Kabupaten Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si. menyambut baik kerja sama ini.
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar dan PYM Sultan Malik Samudera Pasai Aceh Teuku Haji Badruddin Syah Zhillullah Fil Alam sebagai fasilitator Nota Kesepahaman tersebut.

"Dalam konteks kerja sama ini, saya sangat bersyukur sekali. Di Pidie merindukan hal-hal semacam ini" tutur Wahyudi Adisiswanto.

Bupati Pidie juga menambahkan kepada seluruh wilayah Kecamatan dalam Kabupaten Pidie untuk dapat berkontribusi aktif dalam rencana kerja sama dari program-program yang akan dilaksanakan.

Ikut hadir mendampingi Sekretaris Daerah Kab.Pidie H.Idhami,S.Sos.,M.Si, Kepala Badan Keuangan Kab.Pidie T.Hendra,S.STP.,M.Si, Kepala Bappeda H.Isnaini,ST.,M.Si, Inspektur Pidie Mukhlis,M.Si, Kabag Tapem Almanza,S.STP, Plt. Kabag.Umum Drs.Akmal, Kasubbag Protokol Haris Aulia,M.Si.

Demikian yang di sampaikan yg disampaikan oleh Kabag. Prokopim T.Iqbal,S.STP.,M.Si dan juga laporan diterima Serambinews.com dari Komisi I DPRK Pidie.(*)

Baca juga: Arab Saudi Tetap Menjadi Pemasok Minyak Mentah Utama ke China Sepanjang 2022

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved