Persiraja

Dek Gam Kembalikan Panjar Saham Pembelian Persiraja, Zulfikar SBY Sebut Belum Dapat Pemberitahuan

Pasalnya, hingga malam ini ia mengaku belum mendapat pemberitahuan atas pengembalian pembelian saham Persiraja dari pihak Nazaruddin Dek Gam.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Presiden Persiraja, Zulfikar SBY (kanan) 

Pasalnya, hingga malam ini ia mengaku belum mendapat pemberitahuan atas pengembalian pembelian saham Persiraja dari pihak Nazaruddin Dek Gam.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Presiden Persiraja, Zulfikar SBY, mengaku tidak mengetahui jika uang panjar pembelian saham Persiraja sudah dikembalikan ke rekeningnya.

Pasalnya, hingga malam ini ia mengaku belum mendapat pemberitahuan atas pengembalian pembelian saham Persiraja dari pihak Nazaruddin Dek Gam.

“Saya belum tahu, tadi pun saya tahu kabar ini setelah membacanya di berita yang beredar di media sosial. Tapi sampai sekarang tidak ada pemberitahuan dari pihak mereka kepada saya, kita cek ke bank juga tidak bisa, karena tadi kan sudah Jumat sore,” ujar Zulfikar SBY  tadi malam.

Ia pun mengklaim hingga saat ini Persiraja masih miliknya, karena secara badan hukum sudah dialihkan dan dia masih memegang dokumen.

“Nama Persiraja masih sama saya, saya pegang surat yang sah, bahkan kita dapat informasi dari PSSI itu masih atas nama saya. Makanya kita heran juga, Ini apa maksud dan tujuannya, ini yang kita telusuri,” ujarnya.

Baca juga: Sudah Kembalikan Uang Panjar Rp 350 Juta ke Zulfikar SBY, Dek Gam Kembali Kendalikan Persiraja

Dalam konferensi pers di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Jumat (20/1/2023) pagi, Presiden Persiraja, Zulfikar SBY mengakui jika pembelian Persiraja dari presiden sebelumnya, Nazaruddin Dekgam belum tuntas sepenuhnya. Namun, ia meminta waktu supaya sisa saham saat ambil alih Persiraja bisa dilunasi.

"Terkait ada saham yang belum kita bayarkan, itu benar.

Sebenarnya kita tidak ingin ini diungkapkan ke publik, karena demi menjaga marwah Bang Dek Gam (Nazaruddin Dek Gam), maka setelah teken di notaris kita bicarakan apa yang harus kita sampaikan ke publik, saya saat itu sampaikan bilang wakafkan saja, tapi beliau tidak mau, beliau bilang gratiskan," ujar Zulfikar. 

Ia menjelaskan, awalnya memang sempat diumumkan pengambilalihan Persiraja gratis. Namun Zulfikar mengungkapkan, sebenarnya terjadi kesepakatan Rp 1 Miliar untuk mengambil alih klub tersebut. Saat itu dibayar dulu Rp 350 juta secara cash dan tersisa Rp 650 juta.

Awalnya, kata Zulfikar, sebagaimana yang disarankan oleh Dekgam juga, ia memang menargetkan dana pelunasan diambil dari subsidi liga dan uang tiket. Namun nyatanya liga tak berjalan mulus dan akhirnya terhenti. Persiraja pun tanpa pemasukan hingga kini.

Ia mengaku mengambil alih Persiraja karena ingin menyelamatkan klub itu agar tak jatuh ke Liga 3. Saat ini, Zulfikar pun meminta waktu kepada Nazaruddin Dekgam supaya dapat mencari dana untuk pelunasan saham yang tersisa Rp 650 juta. (*)

Baca juga: VIDEO - Terkait Somasi Dekgam, Presiden Persiraja Banda Aceh Minta Waktu

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved